PASURUAN-PANTURA7.com, PKB mendapatkan kekuatan tambahan dalam upaya mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Adi Wibowo sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan dalam Pilkada Serentak Tahun 2020. PKS memutuskan bergabung dan membentuk koalisi gajah.
Kepastian bergabungnya PKS ke PKB diketahui setelah surat keputusan (SK) rekomendasi diserahkan oleh DPP PKS kepada Gus Ipul, Sabtu (29/8/2020) siang, di Hotel Mercure Surabaya.
“Alhamdulillah dengan segala dinamika yang ada mulai babak awal sampai terakhir dalam penjaringan calon walikota Kota Pasuruan, akhirnya DPP PKS memutuskan bahwa PKS Kota Pasuruan mengusung pasangan Gus Ipul dan Adi Wibowo di pilwali 2020 ini,” kata Ketua DPD PKS Kota Pasuruan, Ismu Hardiyanto, dikutip dari Fanpage FB DPD PKS Kota Pasuruan.
Dengan bergabungnya PKS, maka Gus Ipul – Adi Wibowo kimi telah mengantongi total 20 kursi dukungan. Sebelum PKS, PAN juga telah menyatakan sikapnya untuk merapat ke kubu Gus Ipul – Adi Wibowo.
Partai Golkar, meski belum mengeluarkan SK rekomendasi secara resmi, namun hampir pasti mengusung duet Gus Ipul – Adi Wibowo. Sebab Adi Wibowo merupakan satunya-satunya kader partai berlambang pohon beringin itu yang mendapat surat tugas di Pilwali Pasuruan.
Di Kota Pasuruan, PKB memiliki 8 kursi, Golkar 7 kursi, PAN 2 kursi dan PKS 3 kursi parlemen. Sementara, kursi minimal yang disyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan untuk memberangkatkan pasangan calon sebanyak 6 kursi.
Duet Gus Ipul – Adi Wibowo akan menjadi lawan tanding bagi petahana Raharto Teno Prasetyo – Moh. Hasjim Asy’ari, yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura dan Gerindra. Kini, satu-satunya parpol pemilik kursi parlemen yang belum menyatakan sikap politiknya adalah PPP. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT
