Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Wisata · 28 Agu 2020 13:31 WIB

Pertama Dibuka, 470 Wisatawan Kunjungi Bromo


					Pertama Dibuka, 470 Wisatawan Kunjungi Bromo Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Pembukaan kembali wisata Gunung Bromo, Jumat (28/8/2020) langsung disambut dengan berbondong-bondongnya ratusan wisatawan. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat, sekitar 470 wisatawan sudah booking tiket ke Gunung Bromo.

Artinya lebih dari 50% tiket masuk yang sudah dipesan dari kapasitas kuota maksimal 739 orang per hari.

Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 TNBTS, Sarmin mengatakan, pembukaan wisata ini akan dievaluasi setiap minggu. Apabila nanti para pelaku usaha mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) yang dibuat bersama empat kabupaten itu dan tidak terjadi klaster baru (Covid-19), kuota pengunjung akan ditambah.

“Setiap minggu evaluasi, kalau membaik kuota pengunjung akan terus kami tambah,” kata Sarmin saat dihubungi via telpon, Jumat (28/8/2020).

Sarmin juga mengimbau untuk tetap patuh dengan SOP yang sudah dibuat, karena memang harus protokol kesehatan harus diterapkan. Bagi pengunjung yg tidak menaati protokol kesehatan, terpaksa petugas akan menyuruh kembali.

“Tadi juga ada ritual adat Tengger secara simbolis pada ke empat pintu masuk untuk menyambut pembukaan wisata di Gunung Bromo,” imbuh Sarmin.

Sementara itu, tokoh Tengger, Supoyo mengatakan, seluruh masyarakat Tengger mendukung kebijakan pemerintah dan merespon positif terhadap reaktivasi Gunung Bromo.

“Karena dengan dibukanya wisata Gunung Bromo, para pelaku usaha dapat berjalan kembali. Terpenting tetap patuh protokol kesehatan, supaya tidak muncul klaster baru,” tandasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan