PAITON-PANTURA7.com, Sebanyak 42 orang karyawan pabrik rokok PT. SN di Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, terpapar Covid-19. Mereka diketahui terinfeksi virus korona berdasarkan swab mandiri dari perusahaan.
Ketua Satgas Covid-19 PT. SN, Ahmad Nur Susilo mengatakan, puluhan karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 l, 11 berasal dari Kabupaten Situbondo, sisanya sebanyak 31 karyawan warga Kabupaten Probolinggo.
“Sekarang sudah ada di tempat isolasi dan kondisinya sehat. Perusahaan juga tidak menyangka, karena dari pihak perusahaan sudah menerapkan protokol kesehatan yang super ketat,” kata Ahmad, Jum’at (21/8/2020).
Agar wabah tersebut tak merebak dan menular pada karyawan lainnya, menurut Ahmad, perusahaan akan semakin mempeketat protokol kesehatan. Baik kepada karyawan pun kepada manajemen.
Dikatakannya, setiap pagi para karyawan diwajibkan berjemur dan berolah raga. Bahkan, kata dia, pihak perusahaan akan melakukan uji swab ulang.
“Kami wajibkan para karyawan mengenakan masker dan rajin cuci tangan. Bahkan di dalam perusahaan kami pantau betul physical distancing antar karyawan. Pemeriksaan juga akan dilakukan setiap 3 minggu sekali,” ungkapnya.
Sebagai antisipasi, sambungnya, pihak perusahaan sudah mengimbau melalui pesan singkat maupun radio terhadap 2.500 karyawan pabrik. Isinya imbauan Agar bisa menjaga diri dan mengurangi aktivitas di luar perusahaan.
“Soal lockdown kami belum tahu, karena bukan wewenang kami. Selanjutnya, kami akan terus koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo,” tutup pria yang sekaligus menjabat sebagai Kasi PGA dan Keuangan PT. SN ini.
PT. SN sendiri merupakan mitra perusahaan rokok ternama, PT GG. Rokok yang diproduksi oleh PT. SN dikenal sebagai rokok kretek khas lintingan PT. GG. (*)
Editor : Efendi Mumamad
Publisher : A. Zainullah FT
