Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 19 Agu 2020 07:09 WIB

Pasca Ditutup, RSUD Waluyo Jati Dihujani Desinfektan


					Pasca Ditutup, RSUD Waluyo Jati Dihujani Desinfektan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pasca diberlakukannya penutupan operasional sementara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, disterilkan oleh Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, pada Rabu (19/8/2020).

Sterilisasi tersebut dilakukan dengan cara menyemprotkan desinfektan ke seluruh ruangan. Baik bagian luar hingga ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di instansi milik pemerintah daerah tersebut.

Sterilisasi dilakukan petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo. Selama proses sterilisasi, petugas mengenakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri (APD).

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan penyemprotan desinfektan mencakup seluruh area rumah sakit tak terkecuali jalan raya Kelurahan Kandangjati, Kecamatan Kraksaan, yang berada tepat di depan rumah sakit plat merah itu.

“Kita mempersiapkan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Agar nantinya jika masyarakat datang kesini untuk berobat, sudah aman karena sudah dilakukan desinfeksi, baik di daerah luar area maupun didalam,” kata Sugianto.

Mobil Damkar ketika menyemprotkan desinfektan di area RSUD Waluyo Jati. (Foto : Moh. Ahsan Faradies).

Keamanan masyarakat, lanjut Sugianto, menjadi alasan utama penyemprotan desinfektan dan penutupan operasional rumah sakit dilakukan. Sehingga, kata dia, jika operasional kembali normal, masyarakat bisa terjamin keamanannya.

“Tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, biar nanti yang datang kesini sudah teramin keamanannya. Jadi selama 3 hari kedepan, silahkan pilih rumah sakit lain dulu yant sudah difasilitasi pemerintah daerah,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, RSUD Waluyo Jati Kraksaan tutup operasional, terhitung sejak Rabu (19/8/2020) pukul 00.00 WIB sampai pada Jum’at (21/8/2020) pukul 24.00 WIB. Pelayanan ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) terkonfirmasi positif Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan