Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Pemerintahan · 17 Agu 2020 11:10 WIB

Pandemi, Upacara Kemerdekaan RI Tetap Khidmat


					Pandemi, Upacara Kemerdekaan RI Tetap Khidmat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar upacara pengibaran bendera untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, Senin (17/8/2020). Namun, upacara bendera ini dikemas sederhana mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

Agar upacara bendera tetap khidmat dan berjalan dengan tetap memperhatikan resiko penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, cuci tangan sebelum kegiatan hingga penerapan physical distancing.

“Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI ditengah perjuangan keras menghadapi pandemi Covid-19, hendaknya dapat dijadikan momentum untuk bangkit menyatupadukan langkah bersama,” kata Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Selebrasi pembentangan bendera merah putih raksasa oleh Pemkab Probolinggo. (Foto : Diskominfo for P7.com)

Meski peringatan HUT RI digelar sederhana dan peserta terbatas, namun tak membuat Tantriana kehilangan rasa harunya. “Perayaan hari kemerdekaan kali ini tentu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.

Tantri menegaskan, memasuki usia ke 75, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bertekad untuk membantu RI mensejahterakan rakyatnya. Apalagi saat ini negara terancam mengalami resesi ekonomi akibat pandemi virus korona.

“Insyaallah kita semakin semangat untuk berjuang mewujudkan rakyat yang sehat dan sejahtera. Tentu kita harus tetap merayakan hari kemerdekaan ini,” ungkap bupati dua periode ini seusai upacara.

Sesaat pasca upacara, sebuah tumpeng dipotong sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan RI. Selain itu, bendera merah putih dikibarkan di halaman kantor bupati, diikuti pelepasan balon hiasa berwarna serupa.

“Semoga peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dapat kita jadikan momentum kebangkitan untuk Indonesia maju, ditengah masa sulit yang melanda. Dirgahayu Indonesiaku,” tutup Bupati Tantriana. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan