Menu

Mode Gelap
Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

Gaya Hidup · 7 Agu 2020 11:52 WIB

Kampanyekan ‘Jatim Bermasker’ di Sumbertaman dan Pasar Wonoasih


					Kampanyekan ‘Jatim Bermasker’ di Sumbertaman dan Pasar Wonoasih Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Muspika Wonoasih, Kota Probolinggo kembali mengingatkan warga untuk mencegah penularan Covid-19. Di antaranya melalui kampanye “Jatim Bermasker” di Pasar Wonoasih dan Kampung Tempe di Kelurahan Sumbertaman, Jumat (7/8/2020).

Sebelumnya, hal yang sama juga dilakukan Muspika, Dinkes, dan BPBD Kota Probolinggo dan unsur-unsur lain. Mereka membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di Pasar Wonoasih.

“Kami minta kepada para pengunjung pasar, mohon dipahami bersama, pandemi Covid-19 semakin merebak,” kata Camat Wonoasih, Deus Nawandi.

Dikatakan penggunaan masker dengan benar bisa membantu pencegahan virus dan bakteri yang menyebar melalui percikan lendir atau yang keluar saat bersin atau batuk.

Manfaat dari mematuhi protokol kesehatan, penggunaan masker dapat mencegah penyebaran virus hingga 60%. Persentase ini akan meningkat sebanyak 10% jika dibarengi dengan menggunakan hand sanitizer, lalu bertambah 10% lagi jika membiasakan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, dan dengan menjaga jarak akan bertambah 10% lagi.

“Secara akumulatif, maka masyarakat insya Allah dapat terhindar dari penyebaran virus Corona sebesar 90% apabila tertib dalam melakukan seluruh protokol kesehatan,” tambah Camat Wonoasih.

Yanto, pengunjung pasar mengaku, malu karena kedapatan tidak memakai masker. “Kami malu tadi sempat ditegur oleh petugas agar menggunakan masker. Untung saja saya tidak dikena sanksi,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Menabung Lima Tahun, Pasutri Ini Beli Motor dengan Uang Koin

21 Agustus 2024 - 19:58 WIB

Trending di Gaya Hidup