Menu

Mode Gelap
Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar Kertas dari Pelepah Pisang di Lumajang Tembus Pasar Jakarta

Gaya Hidup · 7 Agu 2020 11:52 WIB

Kampanyekan ‘Jatim Bermasker’ di Sumbertaman dan Pasar Wonoasih


					Kampanyekan ‘Jatim Bermasker’ di Sumbertaman dan Pasar Wonoasih Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Muspika Wonoasih, Kota Probolinggo kembali mengingatkan warga untuk mencegah penularan Covid-19. Di antaranya melalui kampanye “Jatim Bermasker” di Pasar Wonoasih dan Kampung Tempe di Kelurahan Sumbertaman, Jumat (7/8/2020).

Sebelumnya, hal yang sama juga dilakukan Muspika, Dinkes, dan BPBD Kota Probolinggo dan unsur-unsur lain. Mereka membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di Pasar Wonoasih.

“Kami minta kepada para pengunjung pasar, mohon dipahami bersama, pandemi Covid-19 semakin merebak,” kata Camat Wonoasih, Deus Nawandi.

Dikatakan penggunaan masker dengan benar bisa membantu pencegahan virus dan bakteri yang menyebar melalui percikan lendir atau yang keluar saat bersin atau batuk.

Manfaat dari mematuhi protokol kesehatan, penggunaan masker dapat mencegah penyebaran virus hingga 60%. Persentase ini akan meningkat sebanyak 10% jika dibarengi dengan menggunakan hand sanitizer, lalu bertambah 10% lagi jika membiasakan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, dan dengan menjaga jarak akan bertambah 10% lagi.

“Secara akumulatif, maka masyarakat insya Allah dapat terhindar dari penyebaran virus Corona sebesar 90% apabila tertib dalam melakukan seluruh protokol kesehatan,” tambah Camat Wonoasih.

Yanto, pengunjung pasar mengaku, malu karena kedapatan tidak memakai masker. “Kami malu tadi sempat ditegur oleh petugas agar menggunakan masker. Untung saja saya tidak dikena sanksi,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Trending di Gaya Hidup