Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Kesehatan · 4 Agu 2020 16:31 WIB

Rumah Makan Rawon Jadi Klaster Penyebaran Covid-19; 8 Positif, 2 Meninggal


					Rumah Makan Rawon Jadi Klaster Penyebaran Covid-19; 8 Positif, 2 Meninggal Perbesar

TONGAS-PANTURA7.com, Delapan orang dalam satu keluarga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Satu keluarga pemilik rumah makan rawon ini pun ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.

Dari 8 pasien tersebut, 2 orang diantaranya meninggal dunia yakni NW, perempuan pemilik rumah makan Rawon Nguling yang meninggal dunia pada Minggu (2/8/2020) lalu. Sehari kemudian, Senin (3/8/2020) disusul oleh RJ, putra keduanya.

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, mereka terkonfirmasi setelah sepuluh hari sebelumnya masyarakat sekitar secara mandiri menjalani rapid test dan beberapa orang hasilnya diketahui reaktif.

“Kemudian dilanjutkan dengan diswab, dan ternyata ada 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kebetulan karena yang bersangkutan memiliki usaha warung makan, maka kita arahkan untuk ditutup sementara waktu, sambil lalu kami lakukan tracing,” kata dr. Anang, Selasa (4/8/2020).

Dari tracing tersebut, lanjut dr. Anang, sebanyak 24 karyawan warung makan milik 4 keluarga pasien positif Covid-19 tersebut langsung diswab. Selain diswab, kata dia, 24, karyawan rumah makan juga diisolasi dengan pengawasan puskesmas setempat.

“Sampai detik ini swab dari beberapa karyawan belum ada yang keluar, tapi kami jamin bahwa pergerakan mereka sudah kami batasi supaya tidak terjadi penularan lebih lanjut,” ungkap pria yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Saat ini, sambung dr. Anang, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan, baik dalam bentuk tracing, swab dan isolasi. Menurut dia, langkah itu bertujuan untuk menghentikan penularan kepada kontak yang lain.

“Kami berharap masyarakat tidak melihat masalah ini jadi suatu ketakutan baru, tapi sebagai bahan introspeksi diri. Sejauh melakukan protokol kesehatan, tentu akan sangat membantu, daripada hanya berkomentar takut tapi tidak berbuat apapun,” tutup dia.

Sekedar informasi, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo total keseluruhan pasien positif Covid-19 sebanyak 243 orang, dengan rincian 205 dinyatakan sembuh, 29 masih dalam perawatan dan 9 pasien meninggal dunia.

Sementara untuk kasus suspect (ODP dan PDP) 29 orang dalam perawatan, Discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 5 orang dan Probable (pasien meninggal saat menunggu hasil swab) sebanyak 2 orang. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan