Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 4 Agu 2020 16:31 WIB

Rumah Makan Rawon Jadi Klaster Penyebaran Covid-19; 8 Positif, 2 Meninggal


					Rumah Makan Rawon Jadi Klaster Penyebaran Covid-19; 8 Positif, 2 Meninggal Perbesar

TONGAS-PANTURA7.com, Delapan orang dalam satu keluarga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Satu keluarga pemilik rumah makan rawon ini pun ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.

Dari 8 pasien tersebut, 2 orang diantaranya meninggal dunia yakni NW, perempuan pemilik rumah makan Rawon Nguling yang meninggal dunia pada Minggu (2/8/2020) lalu. Sehari kemudian, Senin (3/8/2020) disusul oleh RJ, putra keduanya.

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, mereka terkonfirmasi setelah sepuluh hari sebelumnya masyarakat sekitar secara mandiri menjalani rapid test dan beberapa orang hasilnya diketahui reaktif.

“Kemudian dilanjutkan dengan diswab, dan ternyata ada 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kebetulan karena yang bersangkutan memiliki usaha warung makan, maka kita arahkan untuk ditutup sementara waktu, sambil lalu kami lakukan tracing,” kata dr. Anang, Selasa (4/8/2020).

Dari tracing tersebut, lanjut dr. Anang, sebanyak 24 karyawan warung makan milik 4 keluarga pasien positif Covid-19 tersebut langsung diswab. Selain diswab, kata dia, 24, karyawan rumah makan juga diisolasi dengan pengawasan puskesmas setempat.

“Sampai detik ini swab dari beberapa karyawan belum ada yang keluar, tapi kami jamin bahwa pergerakan mereka sudah kami batasi supaya tidak terjadi penularan lebih lanjut,” ungkap pria yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Saat ini, sambung dr. Anang, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan, baik dalam bentuk tracing, swab dan isolasi. Menurut dia, langkah itu bertujuan untuk menghentikan penularan kepada kontak yang lain.

“Kami berharap masyarakat tidak melihat masalah ini jadi suatu ketakutan baru, tapi sebagai bahan introspeksi diri. Sejauh melakukan protokol kesehatan, tentu akan sangat membantu, daripada hanya berkomentar takut tapi tidak berbuat apapun,” tutup dia.

Sekedar informasi, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo total keseluruhan pasien positif Covid-19 sebanyak 243 orang, dengan rincian 205 dinyatakan sembuh, 29 masih dalam perawatan dan 9 pasien meninggal dunia.

Sementara untuk kasus suspect (ODP dan PDP) 29 orang dalam perawatan, Discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 5 orang dan Probable (pasien meninggal saat menunggu hasil swab) sebanyak 2 orang. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan