Menu

Mode Gelap
Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

Peristiwa · 29 Jul 2020 12:17 WIB

Selama Juli, 36 Kecelakaan Terjadi di Jalur Pantura, 9 Orang Meninggal


					Selama Juli, 36 Kecelakaan Terjadi di Jalur Pantura, 9 Orang Meninggal Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Selama Juli 2020, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Probopinggo mencapai 36 kasus. Dari jumlah tersebut, kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua mendominasi.

Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipda Nyoman Harayasa mengatakan, 36 kecelakaan tersebut meliputi 3 kecelakaan tunggal, 4 adu moncong, 5 depan-belakang, 4 depan-samping, 1 beruntun, lalu 2 tabrak pejalan kaki.

Selain itu, jelas Nyoman, ada 3 tabrak lari dan yang terakhir yaitu laka samping-samping dengan 14 kasus. Dari berbagai jenis kecelakaan itu, sebanyak 9 orang yang meninggal dunia.

“Dalam laka depan-depan ada 4 orang yang meninggal dunia, tabrak pejalan kaki ada 2 meninggal dan tabrak lari ada 3 korban meninggal,” kata Nyoman, Rabu (29/7/2020).

Mayoritas kecelakaan tersebut, lanjut Nyoman, terjadi disebabkan pengendara yang mendahului kendaraan di depannya. Analisa ini diketahui dari 18 insiden kecelakaan yang disebabkan hal tersebut.

“Ada yang disebabkan karena pengendaranya mengantuk, tidak menjaga jarak. Bahkan ada juga yang disebabkan karena tidak memberikan isyarat ketika akan berhenti, berbelok atau berubah arah,” ujar Nyoman.

Untuk waktu kecelakaan, sambung Nyoman, didominasi saat pagi hingga siang hari. Sedangkan untuk kecelakaan yang terjadi pada malam hari, menurut dia, tercatat ada 6 insiden.

“Sekitar pukul 09.00 – 12.00 itu ada 8 insiden, sementara pada pukul 12.00-18.00 ada 14 insiden. Rata-rata yang terlibat kecelakaan itu karyawan sebanyak 22, mahasiswa atau pelajar 6, pegawai negeri sipil 2 orang,” paparnya.

Nyoman berharap, para pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara, khususnya bagi pengendara roda dua. Sebab, kata dia, mayoritas kecelakaan yang terjadi dialami oleh pengendara motor.

“Dari kecelakaan yang terjadi, ada 40 kendaraan roda 2 yang terlibat. Mobil barang ada 8 dan mobil penumpang 5 kasus. Taati aturan berlalu lintas, apabila merasa capek atau ngantuk menepi sejenak untuk memulihkan stamina dan konsentrasi,” imbuh dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Trending di Peristiwa