WONOASIH-PANTURA7.com. Pemkot Probolinggo melalui Kecamatan Wonoasih memberdayakan puluhan perempuan untuk membuat ribuan masker kain. Sasarannya adalah perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan yang terdampak Covid-19.
Kegiatan itu terlihat di Kampung Tangguh Semeru (KTS), tepatnya di Jalan Jeruk, RW 03, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Mereka secara masal membuat 1.000 masker kain.
Sabtu (13/6/2020) pagi,
Walikota Hadi Zainal Abidin meninjau kegiatan tersebut. Di sepanjang jalan itu masyarakat beramai ramai menunjukkan cara dan proses pembuatan APD, seperti face shield dan masker kain.
Sihar (42), warga setempat tampak sibuk menjahit masker. “Masker ini bahannya dari kaos Pak Wali dan kami jual Rp 5.000 per biji,” katanya.
Habib Hadi, panggilan akrab walikota, mengatakan, keberadaan kelompok masyarakat ini harus terus dipertahankan. Jika nanti tidak ada pesanan membuat masker, warga bisa mengerjakan hal lain yang mudah dipasarkan.
“Motivasi dan dukung terus keberadaan mereka,” terang Habib Hadi.
Sementara itu, Camat Wonoasih, Deus Nawandi mengatakan, total sasaran hingga hari ini masih puluhan perempuan. Dengan kriteria perempuan kepala keluarga yang bisa menjahit, bisa bordir dan lainnya.
“Mereka kami berdayakan sebagai bagian dari jaring pengaman ekonomi untuk membantu masyarakat dalam melewati masa krisis ini,” katanya.
Masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut bisa mendaftar. “Proses pekerjaan menjahit masker akan berlanjut hingga pandemi Covid-19 ini benar benar aman,” kata camat. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
