Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 11 Jun 2020 13:57 WIB

Berkas P21, Kejaksaan Tahan Kades Gunggungan Lor


					Berkas P21, Kejaksaan Tahan Kades Gunggungan Lor Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang melilit Kades Gunggungan Lor Kecamatan Pakuniran, Hasan Basri, sudah memasukin tahap 2. Basri pun resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo.

Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Probolinggo Novan Basuki Arianto mengatakan, berkas pelimpahan kasus Basri sudah P21 pekan lalu. Pihaknya, kata dia, sudah menerima barang bukti dan tersangka.

“Ya, kadesnya sudah kami tahan setelah dilimpahkan oleh kepolisian. Kami butuh keterangan dari tersangka untuk melengkapi berkas perkara yang nantinya akan kami kirim ke Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya,” kata Novan, Kamis (11/6/2020).

Saat ini, lanjut Novan, Hasan Basri sudah menjadi tahanan Kejari Probolinggo. Sebelum berkas P21, penahanan Basri sempat ditangguhkan meski statusnya sudah menjadi tersangka.

“Biasanya kami titipkan semua tahanan kami di Rutan Kraksaan. Tapi, karena sekarang rutan masih belum menerima tahanan, akhirnya tersangka kami titipkan di sel tahanan Polres Probolinggo,” paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Pakuniran, Hari Pribadi mengatakan, pihaknya baru mengetahui Hasan Basri ditahan pada Rabu (10/6/2020) kemarin. Hari juga menegaskan, status Hasan Basri sejauh ini masih pemberhentian sementara.

“Untuk pemberhentian permanen akan dikeluarkan setelah ada keputusan tetap dari pengadilan, yakni kalau kades tersebut terbukti bersalah dan sudah divonis,” ujar Hari.

Sekedar informasi, Kades Hasan Basri dijebloskan ke penjara lantaran diduga melakukan penyelewangan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2015-2016 dengan nominal Rp. 1,5 Miliar. Kasus tersebut sudah berjalan sejak 2019 lalu. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal