Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 27 Mei 2020 11:04 WIB

Daging Ayam Melonjak, Tim Satgas Pangan Sidak


					Daging Ayam Melonjak, Tim Satgas Pangan Sidak Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Satgas Pangan Pemkot Probolinggo kembali melakukan inspensi mendadak (sidak) ke beberapa penjual ayam broiler di Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman, Rabu (27/5/2020). Tujuannya, untuk memantau kondisi harga daging ayam yang melonjak beberapa hari terakhir.

Diketahui, lonjakan harga ini karena stok ayam potong di tingkat peternak jumlahnya terbatas. Sidak diikuti Kepala Dipertahankan Sudiman; Kepala DKUPP Gatot Wahyudi; Kabag Administrasi Perekonomian Wawan Soegyantoro, dan Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Pedagang ayam potong di Pasar Baru menjelaskan, sebelumnya harga ayam potong broiler berkisar Rp37 ribu per kilogram (kg). Namun tiga sampai empat hari lalu, harganya merangkak naik hingga Rp40 ribu per kg.

“Biasanya pasca lebaran harga naik, ini sekarang sudah naik tinggi. Para pembeli banyak bertanya, kenapa kok naik, ya memang dari kulakannya segitu,” ujar Fiki, pedagang di Pasar Baru.

Di Pasar Baru terdapat puluhan pedagang ayam broiler yang mengambil dari berbagai distributor. Di Kota Probolinggo sendiri ada beberapa distributor yang menyuplai pedagang pasar, salah satunya Totok yang beralamat di Mayangan.

Totok mengatakan, ia mendapat pasokan ayam broiler dari Solo, Jawa Tengah karena stok di peternak lokal sangat terbatas bahkan kosong. Jika tidak mengambil dari luar Jawa Timur, stok ayam broiler akan kosong seperti yang terjadi tahun-tahun lalu.

“Sepekan lalu seluruh Kota dan Kabupaten Probolinggo dan Lumajang tidak ada panen. Untungnya ada pasokan dari Solo, kalau tidak begitu tidak ada stok di sini. Harga memang agak tinggi karena ayam kiriman itu,” terang Totok.

Kepala Dipertahankan Sudiman mengungkapkan, hasil pemantauan tim satgas pangan diketahui memang ada kenaikan harga di pasar kemudian tim ke distributor.

“Kenaikan harga ini karena beberapa hari stok ayam broiler untuk Kota/Kabupaten Probolinggo sampai Lumajang di tingkat peternak terbatas,” ujarnya.

Sementara itu Kepala DKUPP kota Probolinggo, Gatot Wahyudi melihat kondisi seperti ini pasca lebaran kebutuhan ayam potong broiler akan bertambah dan harga akan mengalami kenaikan. Namun ia memastikan tidak ada penimbunan di tingkat distributor.

“Tim satgas mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja khususnya ayam broiler,” imbuh Gatot. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Trending di Pemerintahan