Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Kesehatan · 25 Mei 2020 06:38 WIB

Pasien Covid-19 di Probolinggo Capai 77 Orang, Separuhnya Sembuh


					Pasien Covid-19 di Probolinggo Capai 77 Orang, Separuhnya Sembuh Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, hingga Senin (27/5/2020) mencapai 77 orang. Dari jumlah tersebut, nyaris separuhnya sudah terkonfirmasi negatif alias sembuh.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, sebelumnya pasien terkonfirmasi negatif sejumlah 16 orang. Angka kesembuhan tersebut dalam sepekan terakhir terus meningkat dan bertambah 17 orang sehingga total pasien sembuh mencapai 33 orang.

Dikatakan dr. Anang, 17 pasien yang baru sembuh diantaranya 10 tenaga medis RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, yang masuk dalam klaster Sukolilo. Meraka ialah, laki-laki 39 tahun asal Kelurahan Patokan, pria 29 tahun asal Alasumur Kulon, pria 52 dan 33 tahun asal Sumberlele Kecamatan Kraksaan.

Lalu pria 28 tahun asal Desa Sogaan, perempuan 25 tahun asal Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran; pria 33 tahun asal Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan; pria 33 dan 27 tahun asal Desa Kandangjati Wetan dan pria 33 tahun asal Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan.

Selanjutnya, imbuh dr Anang, berasal dari klaster Temboro sebanyak 3 orang. Yakni remaja 14 tahun asal Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu; remaja 13 tahun asal Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar; dan pria 22 tahun asal Desa Sentul, Kecamatan Gading.

“Ada juga dari Klaster Bali sebanyak 2 orang, yaitu perempuan 45 tahun asal Desa Liprak Wetan dan laki-laki 44 tahun asal Desa Selogudik Wetan dan 1 orang klaster lepas, yakni laki-laki asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu serta 1 orang dari klaster pelangi, laki-laki asal Desa Guyangan,” papar dia.

Para pasien itu dinyatakan sembuh Covid-19 pasca menjalani pemeriksaan swab menggunakan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya dua kali negatif,” tandas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Secara bertahap, klaim dr. Anang, 17 pasien sembuh tersebut akan dibolehkan pulang. Akan tetapi, lanjutnya, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.

“Kondisinya, alhamdulillah semuanya sudah sehat dan tidak ada penyakit lain. Tapi tetap harus melapor ke pusat layanan kesehatan terdekat dan selalu menjaga protokol kesehatan, agar tidak terinfeksi ulang,” tutur dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Trending di Pemerintahan