Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Kesehatan · 25 Mei 2020 13:32 WIB

Covid-19 Masih Merebak, 4 Orang Pemudik dan 2 Nakes Terpapar


					Covid-19 Masih Merebak, 4 Orang Pemudik dan 2 Nakes Terpapar Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kian bertambah. Per Senin (25/5/2020), tercatat ada 6 pasien baru, sehingga total pasien positif Covid-19 kini 83 orang.

Enam pasien tersebut terdiri dari 2 klaster, 4 orang dari Klaster Pelangi diantaranya, laki-laki berusia 40 tahun asal Desa Tlogosari dan perempuan berusia 31 tahun asal Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris yang baru pulang mudik dari Bali.

Selanjutnya, laki-laki berusia 39 tahun asal Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris yang merupakan pemudik dari Surabaya dan laki-laki berusia 34 tahun asal Desa Pakuniran yang pulang mudik dari Pontianak.

Sedangkan 2 pasien sisanya berasal dari Klaster Tenaga Kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas. Berupa seorang laki-laki 33 tahun asal Desa Karanganyar Kecamatan Paiton dan perempuan 31 tahun asal Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, 6 orang pasien ini kondisinya stabil. Olah karenanya, ereka masuk dalam OTG (Orang Tanpa Gejala).

“Empat pasien dari Klaster Pelangi, merupakan hasil karantina yang pada waktu dilakukan rapid test hasilnya reaktif. Kemudian diswab, hasilnya positif,” kata dr. Anang.

Sementara 2 pasien dari Klaster Tenaga Kesehatan (Nakes) dari RSUD Tongas, menurut dr. Anang, sumber penularannya masih belum diketahui. Sehingga, pihaknya masih melakukan tracking atau pelacakan.

“Tetapi sepertinya dari tenaga medis, seorang dokter yang sumber penularannya tidak jelas dan tidak kontak kemana-mana. Dugaannya, ia terlibat kontak dengan tenaga medis yang sebelumnya terkonfirmasi positif, kemungkinan penularannya horizontal,” jelasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional