Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Peristiwa · 19 Mei 2020 11:16 WIB

Sering Datang Lewat Mimpi, Dituduh Punya Santet


					Sering Datang Lewat Mimpi, Dituduh Punya Santet Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Pemerintah Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo bersama kepolisian setempat, dipaksa bekerja keras mencegah letupan konflik antar warga. Gara-garanya, seorang warga dituduh menjadi biang meninggalnya satu orang warga lainnya.

Tak tanggung-tanggung, tuduhan itu berupa kepemilikan ilmu hitam atau santet terhadap Jumari (50). Lelaki lanjut usia ini dituding menjadi penyebab kematian istri, Mulyadi (53), yakni Hasanah, melalui ilmu santet yang dituduhkan kepadanya.

“Kejadiannya mulai memanas setelah Hasanah, meninggal dunia 2 hari yang lalu. Sebelum meninggal, almarhumah ini katanya kerapkali didatangi Jumari dalam mimpinya,” kata Kades Sanemo saat memediasi kedua belah pihak di kantor desa, Selasa (19/5/2020).

Saking seringnya bermimpi didatangi Jumari, lanjut Sanemo, sehingga membuat Hasanah kerap memanggil nama Jumari meskipun dalam keadaan tidur. Hal itu, membuat pihak keluarga almarhumah berkeyakinan bahwa Hasanan disantet oleh Jumari.

“Akhirnya kabar tersebut sampai ke telinga Jumari, sehingga dia datang kerumah saya untuk meminta pendapat. Apalagi dia baru setengah tahun pindah dari Maron ke Desa Pesisir,” tutur Sanemo.

Tuduhan terhadap pria asal Desa Wonorejo, Kecamatan Maron ini, lanjut Sanemo, dikuatkan setelah Mulyadi mendatangi seorang yang enggan disebutkan nama beserta alamatnya. Orang tersebut mengamini bahwa Jumari memiliki ilmu hitam.

“Maklum namanya orang awam, sehingga langsung percaya begitu saja. Tetapi semua sudah selesai, kedua belah pihak sudah membuat surat pernyataan untuk berdamai. Kejadian seperti ini sudah yang ke 6 selama saya menjadi Kepala Desa,” ujar Kades 2 periode ini.

Sementara itu, Jumari memastikan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak benar. Menurut Jumari, bagaimana caranya ia bisa memiliki ilmu hitam, sedangkan ia seorang buta huruf.

“Kalau buta huruf, tidak bisa baca dan menulis bagaimana ceritanya punya santet. Bahkan sebelum istrinya meninggal, Jumadi datang untuk meminta obat, sehingga saya bingung,” terang Jumari. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa