Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 18 Mei 2020 23:52 WIB

Protes Bansos, Warga Curahtulis Lurug Kantor Desa


					Protes Bansos, Warga Curahtulis Lurug Kantor Desa Perbesar

TONGAS-PANTURA7.com, Puluhan warga Desa Curahtulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor desa setempat, Senin (18/52020) siang. Warga protes penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dinilai carut-marut.

Salah satu warga, Mohammad Shodiq (40) menjelaskan, aksi massa dilakukan setelah warga jengah dengan penyaluran bansos di desanya. Pasalnya, banyak ditemukan ketidakcocokan antara data penerima bansos di link Kementrian Sosial dengan fakta di lapangan.

“Ini (kami protes) soal PKH dan BPNT, bantuannya ke (masyarakat) bawah banyak yang tidak terealisasi. Disini tidak terbuka mas, baru dikasihkan setelah gaduh ini, itupun sebagian saja, sehingga timbul kecemburuan sosial,” kata Shodiq.

Ia mencontohkan, dalam penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang didesanya berubah menjadi program sembako, belanja sembako dilakukan oleh perangkat desa tanpa sepengetahuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Mulai dapat (bantuan), ATM dan PIN-nya diambil perangkat desa, kita tidak pernah tahu. Saat dibelanjakan pun, isinya tidak sama dengan desa yang lain. Malah warga ditarik uang Rp20 ribu untuk 4 sak beras, katanya buat ganti ongkos becak,” terangnya.

Yang lebih konyol, sambung Shodiq, sebagai KPM dalam penyaluran Progam Keluarga Harapa (PKH), ia tidak pernah memegang ATM sejak tahun 2018 lalu. Hal itu, ternyata juga dialami oleh warga desa lainnya.

“Saya tahunya kalau dapat PKH, setelah ngecek ke Bank. Selama 2 tahun, ternyata saldonya tersisa Rp. 500 ribu. Sebagai rakyat kecil, kan saya sedih mas,” keluh dia.

Sementara, Koordinator BPNT Kabupaten Probolinggo, Mustahikul Hilmi berjanji akan mengecek dugaan penyelewengan bansos di Desa Curahtulis. Namun pihaknya, akan melakukan analisa sebelum melakukan tindakan.

“Ini saya baru dapat laporan per hari ini, saya baru tahu permasalahan kartu (ATM) dipegang perangkat setelah datang kesini. Kalau soal PKH, itu bukan ranah saya,” ia menjelaskan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Arif menuturkan, pemerintah daerah telah membuat layanan pengaduan untuk memudahkan masyarakat menyampaikan adua atau permasalahan terkait bansos via website https://siagacovid19.probolinggokab.go.id/bansos/pengaduan/terdampak

“Pemerintah daerah memberikan akses pengaduan melalui aplikasi agar masyarakat bisa mengecek data bansos masing-masing. Selain website, kami juga melayani pengaduan melalui WhatsApp (WA) dan SMS melalui nomor 0811 3228 5555,” tandasnya beberapa hari lalu. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Trending di Pemerintahan