Menu

Mode Gelap
Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

Gaya Hidup · 17 Mei 2020 13:06 WIB

Asyik Pesta Petasan, Belasan Remaja Dicokok


					Asyik Pesta Petasan, Belasan Remaja Dicokok Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo menciduk sejumlah remaja yang didapati sedang pesta petasan di Alun-alun Kota Kraksaan. Mereka ditertibkan karena dinilai mengganggu ketertiban umum.

Pantauan PANTURA7.com, sedikitnya ada 11 remaja yang diamankan Satpol PP, pada Minggu (17/5/2020) sore. Saat petugas datant, mereka asyik bermain petasan di timur masjid Ar-raudhah, atau sisi barat Alun-alun.

Kasi Opsdal Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Masyhudi mengatakan, petugas melakukan penindakan setelah ada laporan dari masyarakat. mendapati ada sekelompok remaja pesta petasan ditengah pandemi corona dan bulan puasa, pihaknya langsung bergerak ke lokasi.

“Suasana di Alun-alun kebetulan ramai, banyak orang mencari menu untuk berbuka puasa dan sebagiannya hendak ke masjid melaksanakan sholat,” kata Masyhudi.

Setelah menjaring remaja tanggung tersebut, lanjut Masyhudi, mereka pun langsung disanksi seketika dengan push-up. Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Satpol PP untuk pembinaan dengam harapan ada efek jera.

“Kami kasih pengertian juga terkait anjuran dari pemerintah untuk tetap tinggal di rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak,” ujar Masyhudi.

Agar tidak mengulangi perbuatannya, sambung dia, ia meminta orang tua masing-masing remaja untuk menjemput jika ingin mereka pulang. Cara itu, menurutnya, juga sebagai sarana edukasi agar orang tuanya lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya.

“Agar para orang tua mengetahui apa yang dilakukan anaknya diluar rumah. Apalagi saat ini pemerintah juga berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Hudi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Trending di Pemerintahan