Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Gaya Hidup · 17 Mei 2020 13:06 WIB

Asyik Pesta Petasan, Belasan Remaja Dicokok


					Asyik Pesta Petasan, Belasan Remaja Dicokok Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo menciduk sejumlah remaja yang didapati sedang pesta petasan di Alun-alun Kota Kraksaan. Mereka ditertibkan karena dinilai mengganggu ketertiban umum.

Pantauan PANTURA7.com, sedikitnya ada 11 remaja yang diamankan Satpol PP, pada Minggu (17/5/2020) sore. Saat petugas datant, mereka asyik bermain petasan di timur masjid Ar-raudhah, atau sisi barat Alun-alun.

Kasi Opsdal Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Masyhudi mengatakan, petugas melakukan penindakan setelah ada laporan dari masyarakat. mendapati ada sekelompok remaja pesta petasan ditengah pandemi corona dan bulan puasa, pihaknya langsung bergerak ke lokasi.

“Suasana di Alun-alun kebetulan ramai, banyak orang mencari menu untuk berbuka puasa dan sebagiannya hendak ke masjid melaksanakan sholat,” kata Masyhudi.

Setelah menjaring remaja tanggung tersebut, lanjut Masyhudi, mereka pun langsung disanksi seketika dengan push-up. Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Satpol PP untuk pembinaan dengam harapan ada efek jera.

“Kami kasih pengertian juga terkait anjuran dari pemerintah untuk tetap tinggal di rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak,” ujar Masyhudi.

Agar tidak mengulangi perbuatannya, sambung dia, ia meminta orang tua masing-masing remaja untuk menjemput jika ingin mereka pulang. Cara itu, menurutnya, juga sebagai sarana edukasi agar orang tuanya lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya.

“Agar para orang tua mengetahui apa yang dilakukan anaknya diluar rumah. Apalagi saat ini pemerintah juga berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Hudi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Trending di Pemerintahan