Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Gaya Hidup · 16 Mei 2020 04:07 WIB

Jelang Lebaran, PKL Membeludak


					Jelang Lebaran, PKL Membeludak Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com. Mendekati Idul Fitri, jalan-jalan besar di Kota Probolinggo ramai dengan pedagang kaki lima (PKL). Mereka menempati sejumlah ruas jalan seperti, Tjokroaminoto dan Panglima Sudirman.

Para PKL berderet membuka lapak di pinggir jalan demi meraup rezeki. Malam hari, PKL semakin ramai.

Pembeli pun melimpah ruah. Berbagai dagangan yang dijajakan dengan harga yang murah menarik minat para pembeli. Mulai dari sandal, sepatu, baju anak hingga dewasa lengkap tersedia.

Saat ditanya apakah mereka pedagang musiman saja, beberapa membenarkan.Mereka mengaku, tak bisa melewatkan kesempatan mengais rezeki pada momen menjelang hari raya ini.

Salah satunya Siaman, pedagang sepatu dan sandal murah. Ia hanya berjualan selama Ramadan.

“Sebelumnya saya berjualan hanya di depan pabrik. Tapi karena Ramadan ini banyak permintaan sandal, saya coba jualan di Probolinggo. Stoknya ambil dari teman. Ternyata banyak juga peminatnya,” ungkap Siaman, warga Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo, Sabtu (16/5/2020).

Ia mengaku, dalam sehari puluhan pasang sandal dan sepatu mampu terjual.

Keuntungannya juga cukup menjanjikan. Setidaknya tak kurang Rp300 ribu keuntungan bersih berhasil dibawa pulang. Apalagi semakin mendekati lebaran, pembeli semakin ramai.

Rata-rata pedagang mulai berjualan sejak sore. Mereka akan bertahan hingga malam hari.

Pemandangan ini membuat Jalan Thokroaminoto seperti tak ada matinya.

Diakuinya momen jelang hari raya membawa berkah luar biasa. Permintaan semakin tinggi.

“Jual beli terlihat ramai. Pembeli semakin ramai. Bahkan sampai malam,” imbuh Siaman.

Salah satu pembeli Ida (28) mengatakan, sering membeli sandal untuk anaknya jelang hari raya seperti tahun sebelumnya. “Harganya pun tidak mahal,’’ terangnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Trending di Regional