Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Gaya Hidup · 16 Mei 2020 04:07 WIB

Jelang Lebaran, PKL Membeludak


					Jelang Lebaran, PKL Membeludak Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com. Mendekati Idul Fitri, jalan-jalan besar di Kota Probolinggo ramai dengan pedagang kaki lima (PKL). Mereka menempati sejumlah ruas jalan seperti, Tjokroaminoto dan Panglima Sudirman.

Para PKL berderet membuka lapak di pinggir jalan demi meraup rezeki. Malam hari, PKL semakin ramai.

Pembeli pun melimpah ruah. Berbagai dagangan yang dijajakan dengan harga yang murah menarik minat para pembeli. Mulai dari sandal, sepatu, baju anak hingga dewasa lengkap tersedia.

Saat ditanya apakah mereka pedagang musiman saja, beberapa membenarkan.Mereka mengaku, tak bisa melewatkan kesempatan mengais rezeki pada momen menjelang hari raya ini.

Salah satunya Siaman, pedagang sepatu dan sandal murah. Ia hanya berjualan selama Ramadan.

“Sebelumnya saya berjualan hanya di depan pabrik. Tapi karena Ramadan ini banyak permintaan sandal, saya coba jualan di Probolinggo. Stoknya ambil dari teman. Ternyata banyak juga peminatnya,” ungkap Siaman, warga Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo, Sabtu (16/5/2020).

Ia mengaku, dalam sehari puluhan pasang sandal dan sepatu mampu terjual.

Keuntungannya juga cukup menjanjikan. Setidaknya tak kurang Rp300 ribu keuntungan bersih berhasil dibawa pulang. Apalagi semakin mendekati lebaran, pembeli semakin ramai.

Rata-rata pedagang mulai berjualan sejak sore. Mereka akan bertahan hingga malam hari.

Pemandangan ini membuat Jalan Thokroaminoto seperti tak ada matinya.

Diakuinya momen jelang hari raya membawa berkah luar biasa. Permintaan semakin tinggi.

“Jual beli terlihat ramai. Pembeli semakin ramai. Bahkan sampai malam,” imbuh Siaman.

Salah satu pembeli Ida (28) mengatakan, sering membeli sandal untuk anaknya jelang hari raya seperti tahun sebelumnya. “Harganya pun tidak mahal,’’ terangnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

KH. Nizar Irsyad Tutup Usia, Guru Besar UINSA Didapuk Nakhodai MUI Kota Probolinggo

3 Juni 2025 - 21:04 WIB

Trending di Regional