PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Kepedulian terhadap warga yang terdampak Covid-19 terus bermunculan di Kota Probolinggo. Kali ini Walikota Hadi Zainal Abidin merelakan seluruh gaji sejak ia dilantik, awal 2019 lalu hingga Mei 2020 ini untuk meringankan beban masyarakat akibat Covid-19.
“Saya akan sumbangkan gaji saya sebagai walikota sejak dilantik bulan Januari 2019, bulan kedua (Februari) 2019 hingga bulan lima (Mei) 2020 ini untuk masyarakat,” kata Habib Hadi, panggilan akrab walikota.
Hal itu diungkapkan Habib Hadi saat launching acara bertajuk “Berbagi dan Peduli Dampak Covid-19” di Kantor DPC PKB Kota Probolinggo, Jalan Mastrip, Kamis siang (7/5/2020). Sejak menjabat walikota, Ketua DPC PKB itu mengaku, tidak pernah mengambil gajinya.
“Ini contoh slip gaji saya bulan Oktober 2020, besarnya total Rp6.244.300,” ujarnya sambil menunjukkan selembar kertas. Gaji sebesar itu yang diterima termasuk gaji pokok dan sejumlah tunjangan setelah dipotong pajak, IWP 2% (jaminan kesehatan), dan IWP 8% (THT dan pensiun).
Sehingga gaji walikota selama 16 bulan x Rp6.244.300 total Rp 99.908.800 yang akan disumbangkan untuk bansos bagi warga terdampak Covid-19. Dana tersebut akan dirupakan sembako biar mudah pendistribusiannya.
“Tapi sembako yang kami bagikan tidak sebesar sembakonya Pemkot Probolinggo. Tetapi inilah bukti kepedulian kami,” ujar Habib Hadi.
Pengasuh Pesantren Riyadlus Sholihin, Ketapangan, Kota Probolinggo itu menambahkan, tidak hanya gajinya sebagai walikota yang akan disumbangkan. “Gaji enam anggota DPRD dari PKB juga akan disumbangkan untuk bansos, sudah ada kesepakatan,” katanya.
Intinya, politisi PKB yang ada di eksekutif (walikota) dan di legislatif (enam anggota FPKB DPRD) siap membantu warga di tengah pandemi Covid-19.
Hanya saja, kata Habib Hadi, besarnya gaji legislator PKB yang disumbangkan tidak seluruhnya. “Setiap anggota DPRD dari PKB akan menyumbangkan (sebagian) gajinya Rp5 juta setiap bulan mulai bulan Januari-Mei 2020 ini,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal
