MAYANGAN-PANTURA7.com. Di akhir pekan terutama Sabtu malam Minggu, masih banyak dijumpai warga yang bergerombol di sejumlah tempat di Kota Probolinggo. Untuk mencegah merebaknya Covid-19, tim gabungan kembali menggelar razia di sejumlah tempat, Sabtu malam (25/4/2020).
Tim gabungan dibagi menjadi tiga dengan sasaran di antaranya, Jalan Tjokroaminoto, Jalan Suroto, Jalan dr Soetomo, dan alun-alun. Sejumlah kafe dan warung kopi yang menjadi tempat para remaja nongrong di malam Minggu juga menjadi sasaran razia.
“Ini bukti keseriusan Pemkot Probolinggo, TNI, dan Polri untuk menerapkan social distancing dan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Walikota Hadi Zainal Abidin.
Ada tiga wilayah yang menjadi perhatian tim gabungan yakni, wilayah timur meliputi Kecamatan Mayangan,Jalan Panglima Sudirman,Surojo hingga alun alun. Wilayah barat meliputi Kecamatan Kademangan, Jalan Sukarno Hatta,Terminal Bayuangga.
Wilayah tengah meliputi Kecamatan Kanigaran,Kecamatan Kedopok dan Kaecamatan Wonoasih seerti Jalan Pahlawan, Tjokroaminoto, Jalan Lumajang.
Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP, Dishub, dan BPBD.Tujuannya untuk meminimalisir berkumpulnya masyarakat di luar rumah pada malam hari.
Dengan menggunakan pengeras suara, petugas meminta kepada warga yang lagi nongkrong di tempat makan dan minum untuk segera pulang. Petugas juga mengimbau warga untuk tetap memakai masker dan menerapkan pola hidup bersih.
“Kami mohon kepada warga Kota Probolinggo, agar mematuhi himbauan dari kami dan Satgas Covid 19, agar bencana non alam segera berlalu,” kata petugas .
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, akan terus menerus melakukan razia dengan cara humanis. “Mudah-mudahan hanya empat orang yang terkonfirmasi Covid-19 dan Covid-19 segera hilang,” katanya.
Sebelum razia, digelar apel di halaman rumah dinas walikota. Tampak Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, Wakil Walikota HMS Subri, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820/Probolinggo,Letkol Inf. Imam Wibowo.
“Kita lakukan monitoring dan sosialisasi kepada masyarakat untuk sebisa mungkin beraktivitas di rumah,” kata walikota sata memberikan pengarahan.
Seperti diketahui, di akhir pekan masih banyak warga dan pedagang berjualan. Mereka pun didatangi petugas. Para pembeli diminta membungkus makanan yang dibelinya untuk dibawa pulang. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal
