Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Nasional · 23 Apr 2020 12:40 WIB

Awan Cumulus Halangi Pengamatan Hilal di Pantai Duta


					Awan Cumulus Halangi Pengamatan Hilal di Pantai Duta Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Tim Hisab Rukyat (THR) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo gagal melihat hilal saat melakukan pemantauan bulan di pantai Duta Desa Randu Tatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (23/4/2020).

Pemantauan bulan ini guna menentukan awal Ramadhan 1441 hijiriyah. Namun selama 18 menit melakukan pengamatan, THR Kemenag Kabupaten Probolinggo yang melibatkan delegasi ormas islam, Pemerintah Daerah dan Pengadilan Agama, gagal melihat hilal.

Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Santoso menjelaskan, awalnya tim sempat optimis dapat melihat hilal dengan jelas. Namun sekitar 5 menit menjelang waktu pengamatan, awan perlahan bergeser sehingga titik hilal yang berada sekitar 4 derajat tertutup.

“Pukul 17.00 Wib tadi langit masih cerah, namun tiba-tiba mendung bergeser sehingga kita gagal melihat hilal,” kata Santoso di lokasi.

Pemantauan bulan guna menentukan awal Ramadhan 1441 hijiriyah yang dilaksanakan di Wisata Pantai Duta, Kecamatan Paiton. (Foto : Moh. Rochim).

Awan yang menghalangi hilal kali ini dikenal sebagai awan cumulus, yakni awan yang dipengaruhi oleh kelembaban udara. Akibatnya, 3 alat pantau yang dibawa tim, yakni Gawang Lokasi, Benang Azimuth, dan Teropong Bipolar, gagal menebus keberadaan hilal.

“Ini tahun kedua kami melakukan pengamatan bulan penentuan awal ramadhan di Pantai Duta. Tahun lalu juga begitu, hilal terhalang awan,” tandas Santoso.

Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Jatim, Atok’illah mengatakan, di Jawa Timur ada 28 titik pengamatan hilal untuk menentukan 1 ramadhan, termasuk Pantai Duta Probolinggo. Namun sejauh ini, sambungnya, tidak ada laporan hilal terlihat jelas.

“Apapun hasilnya, nanti tetap akan kita laporkan ke Kementerian Agama RI. Jika semua daerah sama seperti disini, maka awal ramadhan akan ditentukan melalui sidang isbat,” tuturnya di lokasi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Trending di Nasional