Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Kesehatan · 19 Apr 2020 10:30 WIB

Dikabarkan Tutup, IGD RSUD Waluyo Jati Tetap Layani Pasien


					Dikabarkan Tutup, IGD RSUD Waluyo Jati Tetap Layani Pasien Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan ditutup. Penutupan itu dilakukan, lantaran diduga banyak tenaga medis yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar ini berhembus sejak Sabtu (18/4/2020) malam. Tak hanya di media sosial fabebook (FB), kabar ditutupnya IGD milik pemerintah daerah itu juga masif melalui pesan berantai WhatsAap (WA).

Menanggapi hal itu, Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Asjroel Sakri menyebut kabar tersebut tidak benar. Menurutnya, hingga saat ini ruang IGD masih tetap beroperasi dan bisa menerima pasien seperti biasanya.

“Tidak ada ceritanya rumah sakit daerah tutup. Sampai saat ini masih tetap menerima pasien. Hanya saja, jumlah kunjungan saja yang dibatasi satu orang saja, itupun menunggu diluar,” kata dr. Asjroel, Minggu (19/4/2020).

Sejak salah satu warga Kecamatan Kraksaan dinyatakan positif Covid-19, lanjut dia, di RSUD Waluyo Jati hanya dilakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruangan. Hal itu, papar dr. Asjroel, sebagai bentuk antisipasi.

“Selama ruangan disemprot desinfektan, pasien dipindah ke ruangan yang tidak berbau desinfektan. Bukan dipindahkan ke luar rumah sakit. Juga perlu saya tegaskan, tidak ada petugas yang diisolasi,” tuturnya saat melalui sambungan seluler.

Dengan merebaknya Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, ia mengimbau, agar masyarakat tak meremehkan apa yang sudah menjadi anjuran Pemerintah. Ia juga meminta masyarakat tidak meremehkan kebijakan pemerintah, yang dibuat demi keselamatan bersama.

“Saat ini, kita seperti berperang melawan Covid-19. Senjatanya, sering cuci tangan atau pola hidup bersih, pakai masker setiap bepergian dan stay di rumah, kalau tidak memiliki kepentingan mendesak,” ujarnya.

Hingga kini, jumlah pasien positif corona di Kabupaten Probolinggo sebanyak 16 orang. Pasien baru tercatat satu orang yang terdeteksi sebagai warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 230 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan