Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 19 Apr 2020 10:30 WIB

Dikabarkan Tutup, IGD RSUD Waluyo Jati Tetap Layani Pasien


					Dikabarkan Tutup, IGD RSUD Waluyo Jati Tetap Layani Pasien Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan ditutup. Penutupan itu dilakukan, lantaran diduga banyak tenaga medis yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar ini berhembus sejak Sabtu (18/4/2020) malam. Tak hanya di media sosial fabebook (FB), kabar ditutupnya IGD milik pemerintah daerah itu juga masif melalui pesan berantai WhatsAap (WA).

Menanggapi hal itu, Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Asjroel Sakri menyebut kabar tersebut tidak benar. Menurutnya, hingga saat ini ruang IGD masih tetap beroperasi dan bisa menerima pasien seperti biasanya.

“Tidak ada ceritanya rumah sakit daerah tutup. Sampai saat ini masih tetap menerima pasien. Hanya saja, jumlah kunjungan saja yang dibatasi satu orang saja, itupun menunggu diluar,” kata dr. Asjroel, Minggu (19/4/2020).

Sejak salah satu warga Kecamatan Kraksaan dinyatakan positif Covid-19, lanjut dia, di RSUD Waluyo Jati hanya dilakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruangan. Hal itu, papar dr. Asjroel, sebagai bentuk antisipasi.

“Selama ruangan disemprot desinfektan, pasien dipindah ke ruangan yang tidak berbau desinfektan. Bukan dipindahkan ke luar rumah sakit. Juga perlu saya tegaskan, tidak ada petugas yang diisolasi,” tuturnya saat melalui sambungan seluler.

Dengan merebaknya Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, ia mengimbau, agar masyarakat tak meremehkan apa yang sudah menjadi anjuran Pemerintah. Ia juga meminta masyarakat tidak meremehkan kebijakan pemerintah, yang dibuat demi keselamatan bersama.

“Saat ini, kita seperti berperang melawan Covid-19. Senjatanya, sering cuci tangan atau pola hidup bersih, pakai masker setiap bepergian dan stay di rumah, kalau tidak memiliki kepentingan mendesak,” ujarnya.

Hingga kini, jumlah pasien positif corona di Kabupaten Probolinggo sebanyak 16 orang. Pasien baru tercatat satu orang yang terdeteksi sebagai warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 179 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Trending di Kesehatan