Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Kesehatan · 19 Apr 2020 10:30 WIB

Dikabarkan Tutup, IGD RSUD Waluyo Jati Tetap Layani Pasien


					Dikabarkan Tutup, IGD RSUD Waluyo Jati Tetap Layani Pasien Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan ditutup. Penutupan itu dilakukan, lantaran diduga banyak tenaga medis yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar ini berhembus sejak Sabtu (18/4/2020) malam. Tak hanya di media sosial fabebook (FB), kabar ditutupnya IGD milik pemerintah daerah itu juga masif melalui pesan berantai WhatsAap (WA).

Menanggapi hal itu, Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Asjroel Sakri menyebut kabar tersebut tidak benar. Menurutnya, hingga saat ini ruang IGD masih tetap beroperasi dan bisa menerima pasien seperti biasanya.

“Tidak ada ceritanya rumah sakit daerah tutup. Sampai saat ini masih tetap menerima pasien. Hanya saja, jumlah kunjungan saja yang dibatasi satu orang saja, itupun menunggu diluar,” kata dr. Asjroel, Minggu (19/4/2020).

Sejak salah satu warga Kecamatan Kraksaan dinyatakan positif Covid-19, lanjut dia, di RSUD Waluyo Jati hanya dilakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruangan. Hal itu, papar dr. Asjroel, sebagai bentuk antisipasi.

“Selama ruangan disemprot desinfektan, pasien dipindah ke ruangan yang tidak berbau desinfektan. Bukan dipindahkan ke luar rumah sakit. Juga perlu saya tegaskan, tidak ada petugas yang diisolasi,” tuturnya saat melalui sambungan seluler.

Dengan merebaknya Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, ia mengimbau, agar masyarakat tak meremehkan apa yang sudah menjadi anjuran Pemerintah. Ia juga meminta masyarakat tidak meremehkan kebijakan pemerintah, yang dibuat demi keselamatan bersama.

“Saat ini, kita seperti berperang melawan Covid-19. Senjatanya, sering cuci tangan atau pola hidup bersih, pakai masker setiap bepergian dan stay di rumah, kalau tidak memiliki kepentingan mendesak,” ujarnya.

Hingga kini, jumlah pasien positif corona di Kabupaten Probolinggo sebanyak 16 orang. Pasien baru tercatat satu orang yang terdeteksi sebagai warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 207 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Trending di Pemerintahan