Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Berita Pantura · 15 Apr 2020 09:28 WIB

‘Jam Malam’ Tekan Covid-19, Semua Gang Ditutup


					‘Jam Malam’ Tekan Covid-19, Semua Gang Ditutup Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com. Warga di lingkungan Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo menutup semua gang masuk wilayahnya di malam hari. Hal itu untuk melakukan pembatasan orang luar masuk ke lingkungan mereka, yakni dalam rangka menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Ketua RT setempat, Harto (51) mengatakan, penutupan semua gang mulai di lingkungan RT 01, RT 02, dan RT 12 tersebut merupakan inisiatif warga sendiri, tujuannya mencegah merebaknya Covid-19. “Semua gang di lingkungan kami ditutup pada malam hari, pukul 19.00-05.00,” katanya, Rabu (15/4/2020).

Masih kata Harto, penutupan semua gang tersebut , dilakukan setelah ada kesepakatan dengan warga. Sebelum gang ditutup, warga terlebih dulu melakukan penyemprotan disinfektan di setiap gang.

Rumah milik warga juga tak luput dari penyemprotan itu. Tak ketinggalan pula, mereka menyediakan tempat cuci tangan di tiap gang.

“Jika ada masyarakat luar yang masuk akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun terlebih dulu dan mempersilakan cuci tangan di tempat yang disediakan,” kata Harto.

Warga tetap diperbolehkan beraktivitas seperti biasa, namun kita batasi hingga pukul 19.00 sesuai SE Walikota Probolinggo. “Ini hanya bentuk antisipasi kita dalam upaya pencegahan Covid-19, kami lindungi masyarakat dulu,” tambahnya.

Sementara itu, persebaran wabah Covid-19 di Kota Probolinggo hingga kini, terdapat 201 Orang Dalam Pantauan (ODP), 5 orang berstatus Pasien Dalam Pantauan (PDP), serta 2 orang yang dinyatakan positif. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 159 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Trending di Lingkungan