Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Kesehatan · 11 Apr 2020 03:12 WIB

Zona Merah, Kota Probolinggo Perketat ‘Check Point’


					Zona Merah, Kota Probolinggo Perketat ‘Check Point’ Perbesar

MAYANGAN-PANTURA-7.com, Sejak menyandang predikat zona merah, Satgas Penanggulangan Covid-19 semakin memperketat para pendatang yang masuk ke Kota Probolinggo. Sejumlah pendatang yang terjaring akhirnya dimasukkan tempat karantina selama 14 hari.

Seperti yang terlihat pada Jumat malam (10/4/2020), seorang warga Kota Probolinggo yang baru pulang dari Surabaya terjaring di titik pemantauan (check point). Warga Kecamatan Mayangan itu kemudian diperiksa dokter dari Puskesmas Jati, dr Makrufah.

Hasilnya, suhu tubuh pria itu cukup tinggi, 37,3 derajat Celcius. “Suhu tubuhnya cukup tinggi, tetapi tidak ada keluhan kesehatan seperti batuk, flu, dan demam,” kata dr Makrufah.

Satgas kemudian memasukkan pria itu untuk dikarantina di Hotel Darma di Jalan Buton, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kota Probolinggo, Agus Efendi membenarkan adanya warga yang dikarantina di hotel tersebut. “Sesuai kebijakan Walikota, pendatang yang masuk ke Kota Probolinggo ya dikarantina,” ujarnya ditemui diHotel Darma, Jumat tengah malam.

Memang menjadi permasalahan tersendiri di tengah merebaknya Covid-19, masih ada warga Kota Probolinggo yang keluar-masuk kota. “Soalnya masih ada sebagian warga karena masih bekerja, terpaksa harus keluar-masuk kota,” ujar Agus.

Tetapi protokol kesehatan harus ditaati demi keselamatan bersama. Seperti, seseorang dari zona merah yang masuk ke Probolinggo harus dikarantina.

Agus menambahkan, pemberlakukan check point di Kota Probolinggo juga melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, hingga jajaran TNI dan Polri. Mereka berjaga-jaga di sejumlah titik pantau di perbatasan Kota Probolinggo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan