Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 11 Apr 2020 03:12 WIB

Zona Merah, Kota Probolinggo Perketat ‘Check Point’


					Zona Merah, Kota Probolinggo Perketat ‘Check Point’ Perbesar

MAYANGAN-PANTURA-7.com, Sejak menyandang predikat zona merah, Satgas Penanggulangan Covid-19 semakin memperketat para pendatang yang masuk ke Kota Probolinggo. Sejumlah pendatang yang terjaring akhirnya dimasukkan tempat karantina selama 14 hari.

Seperti yang terlihat pada Jumat malam (10/4/2020), seorang warga Kota Probolinggo yang baru pulang dari Surabaya terjaring di titik pemantauan (check point). Warga Kecamatan Mayangan itu kemudian diperiksa dokter dari Puskesmas Jati, dr Makrufah.

Hasilnya, suhu tubuh pria itu cukup tinggi, 37,3 derajat Celcius. “Suhu tubuhnya cukup tinggi, tetapi tidak ada keluhan kesehatan seperti batuk, flu, dan demam,” kata dr Makrufah.

Satgas kemudian memasukkan pria itu untuk dikarantina di Hotel Darma di Jalan Buton, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kota Probolinggo, Agus Efendi membenarkan adanya warga yang dikarantina di hotel tersebut. “Sesuai kebijakan Walikota, pendatang yang masuk ke Kota Probolinggo ya dikarantina,” ujarnya ditemui diHotel Darma, Jumat tengah malam.

Memang menjadi permasalahan tersendiri di tengah merebaknya Covid-19, masih ada warga Kota Probolinggo yang keluar-masuk kota. “Soalnya masih ada sebagian warga karena masih bekerja, terpaksa harus keluar-masuk kota,” ujar Agus.

Tetapi protokol kesehatan harus ditaati demi keselamatan bersama. Seperti, seseorang dari zona merah yang masuk ke Probolinggo harus dikarantina.

Agus menambahkan, pemberlakukan check point di Kota Probolinggo juga melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, hingga jajaran TNI dan Polri. Mereka berjaga-jaga di sejumlah titik pantau di perbatasan Kota Probolinggo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan