Menu

Mode Gelap
Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025 Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

Kesehatan · 8 Apr 2020 00:16 WIB

Atasi Covid-19, Pemkot Probolinggo Tambah Anggaran Jadi Rp57 Miliar


					Atasi Covid-19, Pemkot Probolinggo Tambah Anggaran Jadi Rp57 Miliar Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menambah anggaran untuk biaya pencegahan dan penanganan Covid-19 atau virus corona. Setelah menggelontorkan dana awal Rp28,3 miliar, dana segar kembali disiapkan sehingga jumlah total menjadi Rp57 miliar.

Anggaran Rp28,3 miliar yang berasal dari pergeseran belanja tidak terduga (BTT) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diperuntukkan bagi Dinas Kesehatan senilai Rp18,4 miliar dan RSUD dr Mohamad Saleh sejumlah Rp9,8 miliar.

Anggaran sebesar Rp28,3 miliar ini ditetapkan dalam Perwali 32 tahun 2020 tanggal 2 April 2020 tentang perubahan kedua atas perwali 235 tahun 2019 tentang Penjabaran APBD TA 2020.

Selanjutnya, Pemkot Probolinggo juga akan menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) dari dua OPD, Dinas Kesehatan (Dinkes) sebesar Rp919 juta dan RSUD dr Mohamad Saleh senilai Rp150 juta, sehingga totalnya senilai Rp1,069 miliar.

Penggunaan BTT ini berdasarkan pada Perwali 15 tahun 2020 tentang tata cara pemberian dan pertanggungjawaban BTT untuk tanggap darurat dalam rangka penanggulangan bencana non alam dan percepatan penanganan Covid-19.

“Sesuai dengan instruksi Presiden dan Mendagri, Pemkot Probolinggo juga refocusing kegiatan 26 OPD yang akan dialihkan untuk BTT. Total dananya mencapai lebih dari Rp57 miliar,” kata Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dalam video connference, Selasa (7/4/2020) petang.

Anggaran sebesar itu, menurut Wali Kota, tidak hanya akan digunakan untuk pencegahan dan penanganan. “Bukan masalah pencegahan saja tapi ada masalah sosial, ada dampak ekonomi yang juga menjadi perhatian,” jelas dia.

Terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), imbuh Wali Kota, pihaknya menyiapkan tenaga medis di RSUD dr Mohamad Saleh sebanyak 14 orang dokter spesialis, 8 orang dokter umum dan 23 orang paramedis. Total jumlah SDM di bidang medis sebanyak 45 orang.

“Sedangkan di Dinkes ada 12 dokter umum, 12 orang paramedis dan 87 surveilans, total ada 111 orang,” papar Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa

12 September 2025 - 17:42 WIB

BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

12 September 2025 - 16:46 WIB

Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

12 September 2025 - 14:10 WIB

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Trending di Ekonomi