Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Kesehatan · 8 Apr 2020 00:16 WIB

Atasi Covid-19, Pemkot Probolinggo Tambah Anggaran Jadi Rp57 Miliar


					Atasi Covid-19, Pemkot Probolinggo Tambah Anggaran Jadi Rp57 Miliar Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menambah anggaran untuk biaya pencegahan dan penanganan Covid-19 atau virus corona. Setelah menggelontorkan dana awal Rp28,3 miliar, dana segar kembali disiapkan sehingga jumlah total menjadi Rp57 miliar.

Anggaran Rp28,3 miliar yang berasal dari pergeseran belanja tidak terduga (BTT) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diperuntukkan bagi Dinas Kesehatan senilai Rp18,4 miliar dan RSUD dr Mohamad Saleh sejumlah Rp9,8 miliar.

Anggaran sebesar Rp28,3 miliar ini ditetapkan dalam Perwali 32 tahun 2020 tanggal 2 April 2020 tentang perubahan kedua atas perwali 235 tahun 2019 tentang Penjabaran APBD TA 2020.

Selanjutnya, Pemkot Probolinggo juga akan menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) dari dua OPD, Dinas Kesehatan (Dinkes) sebesar Rp919 juta dan RSUD dr Mohamad Saleh senilai Rp150 juta, sehingga totalnya senilai Rp1,069 miliar.

Penggunaan BTT ini berdasarkan pada Perwali 15 tahun 2020 tentang tata cara pemberian dan pertanggungjawaban BTT untuk tanggap darurat dalam rangka penanggulangan bencana non alam dan percepatan penanganan Covid-19.

“Sesuai dengan instruksi Presiden dan Mendagri, Pemkot Probolinggo juga refocusing kegiatan 26 OPD yang akan dialihkan untuk BTT. Total dananya mencapai lebih dari Rp57 miliar,” kata Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dalam video connference, Selasa (7/4/2020) petang.

Anggaran sebesar itu, menurut Wali Kota, tidak hanya akan digunakan untuk pencegahan dan penanganan. “Bukan masalah pencegahan saja tapi ada masalah sosial, ada dampak ekonomi yang juga menjadi perhatian,” jelas dia.

Terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), imbuh Wali Kota, pihaknya menyiapkan tenaga medis di RSUD dr Mohamad Saleh sebanyak 14 orang dokter spesialis, 8 orang dokter umum dan 23 orang paramedis. Total jumlah SDM di bidang medis sebanyak 45 orang.

“Sedangkan di Dinkes ada 12 dokter umum, 12 orang paramedis dan 87 surveilans, total ada 111 orang,” papar Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan