Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Regional · 31 Mar 2020 09:55 WIB

Pabrik Garmen di Jl Brantas Produksi APD, Sehari Hasilkan 10 Ribu Piece


					Pabrik Garmen di Jl Brantas Produksi APD, Sehari Hasilkan 10 Ribu Piece Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meminta perusahaan-perusahaan di kota setempat berkontribusi dalam pengadaan alat pelindung diri (APD). Langkah ini dilakukan untuk menunjang kinerja tenaga medis di Kota Probolinggo dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

Pemkot dipimpin Wali Kota, Habib Hadi Zainal Abidin pun meninjau sebuah pabrik garmen di Kota Probolinggo, Putrateja Sempurna di Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan Selasa (31/3/2020). Pabrik ini memproduksi APD yang disebut-sebut berstandart WHO (World Health Organisation).

Sejak merebaknya Covid-19, pabrik ini menerima pesanan pembuatan APD berlipat dibandingkan sebelumnya. Bahan baku diterima pabrik dari pemerintah pusat, sehingga pabrik tinggal produksi. Dalam waktu sehari, pabrik memproduksi 4 ribu piece APD berbahan Dupont Tyvek dengan ukuran L dan XL.

“Dengan dua pabrik kami bisa memproduksi sehari sebanyak 10 ribu piece,” kata Supriyono, Owner Putrateja Sempurna Probolinggo yang punya dua pabrik di Jalan Anggrek dan di Desa Lemah Kembar, Kabupaten Probolinggo.

Ia menambahkan, pihaknya secara spontanitas berpartisipasi dan mendapat jatah membuat 2 juta piece sejak pandemik corona terjadi. “Kami tidak dikenai batas waktu kapan APD harus terselesaikan namun prinsipnya lebih cepat lebih baik,” papar Supriyono.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, APD saat ini menjadi kebutuhan bangsa dalam menangani virus korona. Saat ada garmen yang memprioritaskan pembuatan APD ketimbang produksi fashion biasanya, ia amat mendukung dan bangga.

“Mari kita berjuang bersama untuk bumi pertiwi yang kita cintai, untuk mencegah dan mengatasi wabah corona,” pinta Wali Kota.

Ia juga menyebutkan, pemerintah kota juga telah mengajukan bantuan kepala para pelaku usaha, khususnya industri garmen di Kota Probolinggo, agar membantu pengadaan APD.

“Kami meminta dukungan dari perusahaan garmen yang ada di Kota Probolinggo agar dibantu kelengkapan medis tersebut,” tandas politisi PKB ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

Trending di Regional