Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Regional · 31 Mar 2020 09:55 WIB

Pabrik Garmen di Jl Brantas Produksi APD, Sehari Hasilkan 10 Ribu Piece


					Pabrik Garmen di Jl Brantas Produksi APD, Sehari Hasilkan 10 Ribu Piece Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meminta perusahaan-perusahaan di kota setempat berkontribusi dalam pengadaan alat pelindung diri (APD). Langkah ini dilakukan untuk menunjang kinerja tenaga medis di Kota Probolinggo dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

Pemkot dipimpin Wali Kota, Habib Hadi Zainal Abidin pun meninjau sebuah pabrik garmen di Kota Probolinggo, Putrateja Sempurna di Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan Selasa (31/3/2020). Pabrik ini memproduksi APD yang disebut-sebut berstandart WHO (World Health Organisation).

Sejak merebaknya Covid-19, pabrik ini menerima pesanan pembuatan APD berlipat dibandingkan sebelumnya. Bahan baku diterima pabrik dari pemerintah pusat, sehingga pabrik tinggal produksi. Dalam waktu sehari, pabrik memproduksi 4 ribu piece APD berbahan Dupont Tyvek dengan ukuran L dan XL.

“Dengan dua pabrik kami bisa memproduksi sehari sebanyak 10 ribu piece,” kata Supriyono, Owner Putrateja Sempurna Probolinggo yang punya dua pabrik di Jalan Anggrek dan di Desa Lemah Kembar, Kabupaten Probolinggo.

Ia menambahkan, pihaknya secara spontanitas berpartisipasi dan mendapat jatah membuat 2 juta piece sejak pandemik corona terjadi. “Kami tidak dikenai batas waktu kapan APD harus terselesaikan namun prinsipnya lebih cepat lebih baik,” papar Supriyono.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, APD saat ini menjadi kebutuhan bangsa dalam menangani virus korona. Saat ada garmen yang memprioritaskan pembuatan APD ketimbang produksi fashion biasanya, ia amat mendukung dan bangga.

“Mari kita berjuang bersama untuk bumi pertiwi yang kita cintai, untuk mencegah dan mengatasi wabah corona,” pinta Wali Kota.

Ia juga menyebutkan, pemerintah kota juga telah mengajukan bantuan kepala para pelaku usaha, khususnya industri garmen di Kota Probolinggo, agar membantu pengadaan APD.

“Kami meminta dukungan dari perusahaan garmen yang ada di Kota Probolinggo agar dibantu kelengkapan medis tersebut,” tandas politisi PKB ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Trending di Regional