Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Kesehatan · 28 Mar 2020 11:00 WIB

Overload, Rutan Kraksaan Gagal Terapkan Sosial Distancing


					Overload, Rutan Kraksaan Gagal Terapkan Sosial Distancing Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Social distancing atau jaga jarak aman untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), gagal diterapkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Sebab, jumlah tahanan di Rutan tersebut melebihi kapasitas atau Overload.

Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan, Muhammad Kafi mengatakan, social distancing sulit diterapkan di rutan. Sebab menurutnya, jumlah tahanan sudah melampaui kapasitas yang tersedia.

“Sekarang saja tahanannya ada 453 orang. Sementara ruang penjaranya hanya ada 4 dan kamar 21 ruang. Bagaimana mau menerapkan social distancing? Sangat tidak mungkin,” kata Kafi, Sabtu (28/3/2020).

Kecuali, lanju pria asal Pamekasan Madura ini, Rutan seluas 2,5 hektar tersebut diperluas lagi. Atau 3/4 dari warga binaan yang mendekam di rutan dibebaskan sehingga pola social distancing bisa dilakukan.

“Kalau social distancing diterapkan, separuh warga binaan mau ditaruh dimana. Tapi bukan berarti kami tidak mengantisipasi pencegahan Covid-19,” terang dia.

Untuk mencegah virus corona di Rutan, Kafi melanjutkan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Diantaranya menyemprot seluruh ruang ataupun kamar sel warga binaan dengan desinfektan, cuci tangan rutin, hingga menjemur pakaian warga binaan setiap hari.

“Kami juga lakukan pengecekan kesehatan para tahanan menggunakan Thermo Gun setiap pagi dan sore serta rutin olah raga setiap pagi. Terakhir adalah berdoa, ini yang lebih penting dari semuanya,” tutur Kafi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Trending di Nasional