Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Kesehatan · 25 Mar 2020 08:08 WIB

Mengunjungi Kampung Sehat di Kanigaran, Andalkan Empon-empon Cegah Covid-19


					Mengunjungi Kampung Sehat di Kanigaran, Andalkan Empon-empon Cegah Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga RT 02/RW 13 Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo menyulap kampung yang awalnya kumuh dan gersang, kini asri dan bersih. Selain itu, suasana kampung nampak hijau berkat tanaman empon-empon yang tumbuh subur di pekarangan rumah warga.

“Daripada halaman rumah kosong, kan bisa ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi keluarga,” kata salah satu warga setempat, Susanto, Rabu (25/3/2020).

Warga saat mengunjungi Kampung sehat, di Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. ( Foto : Abd Ghoni).

Saat ini, menurut Susanto, penanaman bibit tanaman keluarga (toga) dan sayuran dilakukan secara swadaya. Bibit tanaman yang dikembangkan adalah jenis empon-empon, mulai dari jahe, kunyit, lengkuas, kencur, akar wangi dan sebagainya.

“Dengan cara ini, warga bisa memenuhi kebutuhan sayuran dan empon-empon tanpa harus ke pasar. Selain itu, juga bisa mengurangi ketergantungan dengan obat-obat kimia, apalagi sekarang lagi marak virus corona,’’ terang dia.

Pengembangan tanaman toga ini, imbuh dia, bakal terus dilakukan, terutama oleh kaum ibu-ibu setempat. Dengan begitu, mereka menjadi lebih kreatif disamping nilai ekonomisnya.

“Pekarangan rumah lebih bermanfaat, kampung juga lebih sehat. Nantinya warga saling bahu membahu dan bekerjasama untukmembangun lokasi sekaligus menanam bibit tanaman obat keluarga,” urai dia.

Sementara, Ketua RT 02/RW 013, Bambang Suprayitno menjelaskan, gerakan tanam empon-empon dan sayuran dilatarbelakangi fakta bahwa sebagian besar warga masih banyak membeli sayur, rempah-rempah dan buah-buahan di pasar.

“Padahal lahan perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur dan berbagai jenis tanaman bernilai ekonomis. Kami akan terus galakkan program ini dengan memberikan penyuluhan dan menyediakan bibit kepada para ibu-ibu,” janjinya.

Selain penghijauan kampung, warga imbuh Bambang, juga secara swadaya menjadikan kali menjadi bersih dan elok dipandang. “Jika kampung sehat, warganya kan juga sehat, ” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Trending di Kesehatan