Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 25 Mar 2020 08:08 WIB

Mengunjungi Kampung Sehat di Kanigaran, Andalkan Empon-empon Cegah Covid-19


					Mengunjungi Kampung Sehat di Kanigaran, Andalkan Empon-empon Cegah Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga RT 02/RW 13 Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo menyulap kampung yang awalnya kumuh dan gersang, kini asri dan bersih. Selain itu, suasana kampung nampak hijau berkat tanaman empon-empon yang tumbuh subur di pekarangan rumah warga.

“Daripada halaman rumah kosong, kan bisa ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi keluarga,” kata salah satu warga setempat, Susanto, Rabu (25/3/2020).

Warga saat mengunjungi Kampung sehat, di Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. ( Foto : Abd Ghoni).

Saat ini, menurut Susanto, penanaman bibit tanaman keluarga (toga) dan sayuran dilakukan secara swadaya. Bibit tanaman yang dikembangkan adalah jenis empon-empon, mulai dari jahe, kunyit, lengkuas, kencur, akar wangi dan sebagainya.

“Dengan cara ini, warga bisa memenuhi kebutuhan sayuran dan empon-empon tanpa harus ke pasar. Selain itu, juga bisa mengurangi ketergantungan dengan obat-obat kimia, apalagi sekarang lagi marak virus corona,’’ terang dia.

Pengembangan tanaman toga ini, imbuh dia, bakal terus dilakukan, terutama oleh kaum ibu-ibu setempat. Dengan begitu, mereka menjadi lebih kreatif disamping nilai ekonomisnya.

“Pekarangan rumah lebih bermanfaat, kampung juga lebih sehat. Nantinya warga saling bahu membahu dan bekerjasama untukmembangun lokasi sekaligus menanam bibit tanaman obat keluarga,” urai dia.

Sementara, Ketua RT 02/RW 013, Bambang Suprayitno menjelaskan, gerakan tanam empon-empon dan sayuran dilatarbelakangi fakta bahwa sebagian besar warga masih banyak membeli sayur, rempah-rempah dan buah-buahan di pasar.

“Padahal lahan perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur dan berbagai jenis tanaman bernilai ekonomis. Kami akan terus galakkan program ini dengan memberikan penyuluhan dan menyediakan bibit kepada para ibu-ibu,” janjinya.

Selain penghijauan kampung, warga imbuh Bambang, juga secara swadaya menjadikan kali menjadi bersih dan elok dipandang. “Jika kampung sehat, warganya kan juga sehat, ” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Lingkungan