Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Berita Pantura · 23 Mar 2020 08:39 WIB

Korban Meninggal Akibat Kebakaran di Gending jadi 3 Orang


					Korban Meninggal Akibat Kebakaran di  Gending jadi 3 Orang Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Korban meninggal akibat kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, bertambah. Sebelumnya, korban meninggal hanya 2 orang kini bertambah menjadi 3 orang.

Korban terakhir yang nyawanya tak tertolong adalah Ladio (60) warga Desa Sebaung, sekaligus pemilik ruko dan pom mini yang terbakar. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Malang.

Meninggalnya Ladio, dibenarkan oleh Pj Kepala Desa (Kades) Sebaung, Misnaji. menurut dia, korban meninggal di RSSA Malang, pada Minggu (22/3/2020) kemarin sore. Pihak keluarga kemudian menjemput jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka.

“Dengar kabar korban meninggal dunia, kami langsung mengirim ambulance untuk menjemput. Sore hari itu juga keluarga langsung menjemput ke Malang,” kata Misnaji, Senin (23/3/2020).

Jenazah korban, sambung Misnaji, sampai ke rumah duka, sekitar pukul 23.00 Wib. Proses penjemputan, menurutnya, berlangsung lama lantaran terkendala perjalanan dari Malang ke rumah duka.

“Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan. Pemakaman jenazah dilakukan sekitar pukul 8.00 Wib tadi,” tutur Ketua MWC NU Kecamatan Gending ini saat dikonfirmasi.

Diketahui, kebakaran ruko terjadi pada Kamis (19/3/2020) sore lalu. Insiden itu diduga terjadi karena konsleting listrik. Kebakaran memakan banyak korban karena tandon berisi ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) melesak hingga 4 kali.

Pasca kejadian tersebut, total terdapat 52 korban yang alami luka bakar serius. Tak berlangsung lama, 2 orang secara bergantian meninggal dunia, mereka adalah yakni Alimudin, yang meninggal di lokasi kejadian, lalu Syiful Rosi dan Ladio yang masing-masing meninggal di RSSA Malang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulmah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa