Menu

Mode Gelap
Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

Nasional · 21 Mar 2020 12:24 WIB

Pemkab Probolinggo Beberkan 2 Warganya PDP Virus Corona


					Pemkab Probolinggo Beberkan 2 Warganya PDP Virus Corona Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 atau virus corona, mengumumkan temuan bahwa ada 2 orang warganya yang dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect corona.

PDP pertama adalah seorang perempuan berusia 66 tahun. Ia dinyatakan PDP, setelah melakukan perjalanan ibadah umrah ke Arab Saudi, beberapa hari sebelumnya.

Sementara PDP kedua ini adalah seorang bocah berusia tiga tahun. Balita ini punya riwayat bepergian ke daerah episentrum lokal penyebaran virus corona, yakni Surabaya. Ia dibawa orangtuanya menghadiri resepsi pernikahan kenalannya.

“Jadi, total ada dua warga Kabupaten Probolinggo yang suspect teridentifikasi atau PDP Covid-19” kata Jubir Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Pemkab Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Sabtu (21/3/2020).

Anang menyebut, pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap dua orang tersebut, sebagaimana protokol kesehatan terkait corona. PDP lansia, rujuk ke sebuah rumah sakit di Sidoarjo. “Sedangkan Balita-nya, dirujuk ke RSSA Malang,” jelasnya.

Anang menambahkan, kedua pasien itu dirujuk ke rumah sakit rujukan dengan waktu berbeda pada hari ini. Untuk Lansia, dirujuk pukul 13.30 WIB, sedangkan si balita, dirujuk pada pukul 15.00 WIB.

“Keduanya dikabarkan sudah sampai di rumah sakit rujukan masing-masing,” tutur pejabat yang juga kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Selain 2 warga yang berstatus PDP, di Kabupaten Probolinggo, menurut Anang, juga ada 164 orang dengan risiko (ODR), dan 9 orang dalam pemantauan (ODP). “Sementara pasien yang dinyatakan positif corona belum ada,” tandas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Trending di Pemerintahan