Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Berita Pantura · 21 Mar 2020 10:57 WIB

Momentum Isro’ Mi’roj, Harga Daging Ayam Meroket


					Momentum Isro’ Mi’roj, Harga Daging Ayam Meroket Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Momentum isro’ mi’roj yang puncak peringatanya terjadi pada Sabtu (21/3/2020) malam, membuat harga daging ayam mengalami kenaikan. Harga komoditas lauk itu mencapai harga Rp35 ribu per kilogram.

Sebelumnya, harga daging ayam potomg hanya Rp20 ribu per kilogram. Akan tetapi, saat ini harganya sudah mencapai Rp35 per kilogram. Kisaran harga inu merata di pasar tradisional se Kabupaten Probolinggo.

Sukardi, salah seorang penjual daging ayam di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan mengatakan, kenaikan harga daging biasanya tergantung dari harga kulak ayam dari peternak. Namun kini, kenaikannya karena ada moment hari besar keagamaan.

“Menjelang perayaan hari besar islam (Isro’ dan Mi’roj, red) biasanya sudah naik. Sudah seperti biasa, menjelang Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri kan juga naik. Ya sama dengan saat ini,” kata Sukardi.

Naiknya harga daging ayam, menurut Sukardi, lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat. Saat perayaan Isro’ Mi’roj, warga cenderung tertarik membeli daging ayam daripada telur pun daging sapi.

“Makanya harga jual di tingkat pedagang naik. Kalau harga daging sapi saya kurang tahu naiknya berapa,” tutur pria 2 anak ini.

Sementara menurut, Linda Aprilia Ningsih, salah seorang pembeli daging ayam mengungkapkan, kenaikan tersebut cukup wajar. Bahkan sudah menjadi rutinitas tahunan setiap kali ada Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).

“Selasa kemarin itu saya beli masih Rp28 ribu, hari ini sudah naik. Sempat kaget, kemudian saya ingat kalau ada perayaan Isro’ Mi’roj,” ujar perempuan asal Kelurahan Semampir ini.

Linda meyakini, harga daging ayam potong akan terus naik atau setidaknya bertahan selama tiga hari kedepan. “Biasanya ini akan naik lagi, kecuali perayaannya sudah selesai,” tutur dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi