Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Berita Pantura · 21 Mar 2020 10:57 WIB

Momentum Isro’ Mi’roj, Harga Daging Ayam Meroket


					Momentum Isro’ Mi’roj, Harga Daging Ayam Meroket Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Momentum isro’ mi’roj yang puncak peringatanya terjadi pada Sabtu (21/3/2020) malam, membuat harga daging ayam mengalami kenaikan. Harga komoditas lauk itu mencapai harga Rp35 ribu per kilogram.

Sebelumnya, harga daging ayam potomg hanya Rp20 ribu per kilogram. Akan tetapi, saat ini harganya sudah mencapai Rp35 per kilogram. Kisaran harga inu merata di pasar tradisional se Kabupaten Probolinggo.

Sukardi, salah seorang penjual daging ayam di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan mengatakan, kenaikan harga daging biasanya tergantung dari harga kulak ayam dari peternak. Namun kini, kenaikannya karena ada moment hari besar keagamaan.

“Menjelang perayaan hari besar islam (Isro’ dan Mi’roj, red) biasanya sudah naik. Sudah seperti biasa, menjelang Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri kan juga naik. Ya sama dengan saat ini,” kata Sukardi.

Naiknya harga daging ayam, menurut Sukardi, lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat. Saat perayaan Isro’ Mi’roj, warga cenderung tertarik membeli daging ayam daripada telur pun daging sapi.

“Makanya harga jual di tingkat pedagang naik. Kalau harga daging sapi saya kurang tahu naiknya berapa,” tutur pria 2 anak ini.

Sementara menurut, Linda Aprilia Ningsih, salah seorang pembeli daging ayam mengungkapkan, kenaikan tersebut cukup wajar. Bahkan sudah menjadi rutinitas tahunan setiap kali ada Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).

“Selasa kemarin itu saya beli masih Rp28 ribu, hari ini sudah naik. Sempat kaget, kemudian saya ingat kalau ada perayaan Isro’ Mi’roj,” ujar perempuan asal Kelurahan Semampir ini.

Linda meyakini, harga daging ayam potong akan terus naik atau setidaknya bertahan selama tiga hari kedepan. “Biasanya ini akan naik lagi, kecuali perayaannya sudah selesai,” tutur dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi