Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Ekonomi · 17 Mar 2020 10:44 WIB

Budidaya Udang Vaname, Bisnis Menggiurkan di Pesisir Utara Probolinggo


					Budidaya Udang Vaname, Bisnis Menggiurkan di Pesisir Utara Probolinggo Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Udang Vaname atau yang sering disebut udang putih, sedang dikembangkan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Probolinggo. Udang jenis ini disebut-sebut memiliki prospek menggiyurkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Budidaya udang Vaname merupakan sektor usaha prospektif, sangat menggiurkan. Saya yakin jika masyarakat menekuninya, akan mampu meningkatkan perekonomian,” kata Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat melakukan panen Udang Vaname di Tambak milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan di JLU Kecamatan Mayangan, Selasa (17/3/2020).

Menurut Wali Kota, potensi Udang Vaname sangat besar dan cocok dibudidayakan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Probolinggo. Sebab, jelas dia, Udang Vaname banyak peminat karena memiliki kandungan protein yang tinggi.

‘’Saya berharap, tambak udang Dinas Perikanan yang berada di lahan milik Pemkot ini menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,’’ imbuh Wali Kota.

Wali Kota menambahkan, bahwa tambak udang merupakan salah satu budi daya yang memiliki prospek yang sangat baik dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Karena memiliki keuntungan dan nilai jual lebih,’’ terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kota Probolinggo, Sudiman menjelaskan, Udang Vaname mempunyai keunggulan mudah beradaptasi dan bukan tipe satwa kanibal.

“Sehingga kemungkinan udang mati sangat kecil. Udang ini juga mampu menghindarkan pebudidaya mengalami kerugian besar akibat gagal panen,” tandasnya.

Udang Vaname, klaim Sudiman, juga memiliki laju pertumbuhan yang cepat sehingga pengelola tambak tidak perlu menunggu panen terlalu lama. “Usia 100 hari sudah bisa panen,” ia menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Trending di Ekonomi