Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Berita Pantura · 2 Mar 2020 09:22 WIB

Demo di Kantor Bupati Probolinggo Lumpuhkan Jalur Pantura, juga Kritisi Kemiskinan


					Demo di Kantor Bupati Probolinggo Lumpuhkan Jalur Pantura, juga Kritisi Kemiskinan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo oleh LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Senin (2/3/2020) melumpuhkan jalur pantura arah Probolinggo – Situbondo.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, kemacetan terjadi saat sekitar 300 demonstran tiba di lokasi, jalan raya PB Sudirman, Kota Kraksaan. Arus lali lintas kian tak bergerak ketika iring-iringan demontran membawa keranda mayat sebagai alat peraga aksi.

“Macetnya kalau saya prediksi sekitar satu kilometer, lalu kendaraan bisa melaju kembali namun merambat,” kata pengendara mobil bernama Junaidi.

Arus lalu lintas akhirnya kembali normal setelah massa berangsur menepi ke pinggir jalan, begitu perwakilan demontran diterima oleh Pemkab Probolinggo untuk melakukan dialog.

Aksi demontrasi ini merupakan buntut pengusiran wartawan oleh petugas inspektorat saat meliput raskin di kantor Kecamatan Banyuanyar, pekan lalu. Namun massa tak hanya mengkritisi insiden tersebut melainkan juga menyoroti angka kemiskinan di Proboinggo yang tinggi.

“Ketidak transparan pemerintah, saya kira jadi faktor Kabupaten Probolinggo jadi daerah termiskin. Itu data rilis dari BPS tidak mungkin bohong atau tidak riil. BPS tidak akan merilis data jika tidak benar,” kecam Bupati LIRA Probolinggo, Syamsuddin.

Ia meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo transparan dalam segala bidang. Hal ini menurutnya, agar masyarakat bisa mengetahui kinerja pihak pemerintah, yang secara otomatis dapat mengkatrol taraf hidup masyarakat jadi lebih baik.

“Jangan anggap kami yang turun ke jalan, menyerukan inspirasi ini sebagai provokasi karena kami juga memiliki keinginan yang sama dengan kalian (Pemkab, red) yaitu menjadikan Kabupaten Probolinggo daerah yang maju, makmur serta kondusif,” cetusnya.

Sekedar informasi, BPS Jatim menetapkan hasil statistik data kemiskinan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Hasil data akhir 2019, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin ke 4 dengan angka 17,76 persen. Namun predikat ini sempat dibantah oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, yang menyebut wilayahnya bukan daerah miskin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan