Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 29 Feb 2020 12:27 WIB

Dewan Minta Pemkab Tak Malu Akui Probolinggo Sebagai Kabupaten Miskin


					Dewan Minta Pemkab Tak Malu Akui Probolinggo Sebagai Kabupaten Miskin Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Rilis data kemiskinan Kota/Kabupaten di Jawa Timur (Jatim) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menempatkan Kabupaten Probolinggo di urutan ke-4 sebagai wilayah termiskin di Jatim. Data kemiskinan ini tak ayal menuai pro-kontra.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengaku sangat prihatin atas kondisi tersebut. Ia menilai, predikat sebagai kabupaten termiskin ke 4 di Jatim menunjukkan bahwa pemerintah daerah tak serius dalam mengentaskan kemiskinan.

Dikatakan Lukman, angka kemiskinan itu mencerminkan bahwa kinerja Pemkab Probolinggo tidak maksimal dalam mengatasi masalah kemiskinan. Karena itu, sambung dia, perlu upaya dan inovasi sehingga jumlah masyarakat pra sejahtera bisa ditekan.

“Tidak perlu malu dan menyalahkan BPS perihal hasil data survey tentang kemiskinan tersebut. Seharusnya, hasil survei BPS menjadi motivasi untuk terus membangun daerah lebih baik,” kata Lukman, Sabtu (29/2/2020).

Pemerintah daerah, jelas Lukman, seharusnya berani meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Serta membuat angkat kemiskinan yang sudah dirilis BPS itu menurun drastis.

“Karena sejatinya tujuan utama pembangunan dan tujuan kita bernegara sebagaimana diatur dalam undang-undang 1945 yaitu, untuk memajukan kesejahteraan rakyat,” ungkap wakil rakyat asal Kecamatan Pajarakan ini.

Sementara, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo, Mu’ad, menyesalkan pernyataan sejumlah wakil rakyat lainnya yang meragukan hasil survei BPS. Bahkan ada anggota dewan yang mengatakan bahwa BPS menggunakan data lama.

“Kalau seperti itu, tentunya merupakan sebuah bentuk ketidakpercayaan anggota dewan terhadap instansi. Padahal dalam menjalankan tugas sebagaimana diatur Undang-undang, BPS tentu melakukannya dengan kecermatan dan dengan metode ilmiah,” kecam Mu’ad.

Atas kondisi ini, Mu’ad meminta pemerintah daerah melibatkan semua elemen-elemen masyarakat dalam semua perencanaan pembangunan. “Sehingga nantinya masyarakat memiliki kepedulian tinggi dan berpartisipasi membangun Kabupaten Probolinggo. Dengan begitu, sedikit demi sedikit angka kemiskinan bisa menurun,” tuturnya.

Sekedar informasi, BPS Jatim menetapkan hasil statistik data kemiskinan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dari hasil data akhir 2019, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin ke 4 di Jatim dengan angka 17,76 persen.

Ada dua faktor utama yang menjadi penyumbang dan membuat Probolinggo menempati urutan ke-4 daerah termiskin di Jawa Timur, yaitu, konsumi beras dan rokok di Kabupaten Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional