Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Berita Pantura · 24 Feb 2020 09:48 WIB

Dampak Banjir, Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Ambrol


					Dampak Banjir, Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Ambrol Perbesar

TONGAS-PANTURA7.com, Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, membuat jembatan penghubung Desa Sumendi Kecamatan Tongas dan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, ambrol. Akibatnya, warga di dua desa tersebut tak bisa saling berinteraksi sebagaimana biasanya.


“Jembatannya ambrol karena banjir, ya warga dan anak sekolah harus mencari jalan alternatif dan harus memutar 5 kilometer,” terang Saed, warga Dusun Blobo, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, kepada PANTURA7.com, Senin (24/2/2020).


Jembatan beton tersebut, sambung pria yang sehari-hari bekerja di sawah ini, ambrol akibat banjir menerjang, pada Jumat (21/2/2020). Hingga kini, kata dia, jembatan belum diperbaiki meski sifatnya perbaikan sementara.


“Belum diperbaiki. Dengan kondisi ini, aktivitas perekonomian warga jadi terganggu,” paparnya.


Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menjelaskan, dalam satu bulan terakhir, banjir memang kerap terjadi di wilayah di Kabupaten Probolinggo, termasuk di Kecamatan Tongas.


“Kami terus melakukan assessment warga terdampak banjir, termasuk ambrolnya jembatan ini. Kami akan segera melakukan pembangunan jembatan sementara sehingga bisa dipakai aktivitas warga,” jelas Anggit.


Selain menyebabkan jembatan ambrol, banjir juga merendam rumah warga dan area persawahan. Sedikitnya, ada 1,5 hektar area persawahan yang terdampak banjir.


“Sawah yang terendam banjir berdasarkan laporan ada di Kecamatan Gending. Selain itu, ada juga laporan soal jembatan yang ambrol dan tanggul sungai yang jebol,” terang Anggit. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa