PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Cuaca ekstrim berupa hujan yang terjadi pada Jum’at (21//2/2020) sore hingga malam, mengakibatkan rumah warga di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo roboh. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang roboh diketahui milik Irsadal Afan (55) warga Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran. Robohnya rumah awalnya dimulai dari atap hingga ke pondasi lalu ke seluruh isi rumah, termasuk dapur.
Kapolsek Pakuniran, Iptu Haby Sutoko mengatakan, sejatinya hujan yang turun awalnya tidak terlalu besar. Namun menjelang sore hingga malam hari, hujan turun agak lebat.
“Bangunannya memang sudah kropos, karena bangunan dibangun pada tahun 1960. Jadi memang rencananya akan dibongkar dan direnovasi,” kata Kapolsek, Sabtu (22/2/2020).
Saat ini, lanjut Haby, material kerusakan di dapur sudah dipindahkan oleh pihak kepolisian setelah berkoordinasi dengan koramil serta pemerintah desa. Termasuk juga peralatan dapur yang terkena robohnya bangunan.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung mendatanti lokasi untuk membersihkan puing bangunan yang roboh. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Menurut Susilowati (25) salah satu warga sekitar, cuaca pada Jum’at sore memang berlangsung sejak sore larut malam. Beruntungnya, jelas wanita yang akrab disapa Susi, hujan tidak disertai angin kencang.
“Kadang besar hujannya, kadang sedang, tapi sampai malam. Untung anginnya tidak terlalu kencang, kalau kencang pasti banyak pohon tumbang atau rumah roboh,” ujar dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
