Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Peristiwa · 14 Feb 2020 09:42 WIB

Dua Kali Hendak Diculik, Siswi SD ini Tetap Tenang


					Dua Kali Hendak Diculik, Siswi SD ini Tetap Tenang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dua kali menjadi sasaran pelaku kejahatan, tak membuat CMDA (12) siswi SDN 1 Desa Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo trauma. Sebaliknya, ia tetap tenang dan berusaha sabar.

Hal itu diampaikan CMDA kepada PANTURA7.com, saat ditemui di sekolahnya, Jum’at (14/2/2020). Ia menceritakan, dugaan percobaan penculikan pertama kali ia alami saat masih duduk di bangku kelas IV atau sekitar tahun 2018 silam.

“Kemarin itu yang kedua, yang pertama saat kelas empat, tapi saya tidak bilang ke temen-temen atau guru karena saya tidak tahu kalau akan diculik. Tempatnya juga sama, disana juga,” kata CMDA.

Meskipun percobaan penculikan kembali ia alami, lanjutnya, ia sama sekali tidak trauma. Hanya saja, saat mau berangkat dan pulang sekolah, kejadian menakutkan itu kembali terbayang.

“Kalau sebelumnya saya berangkat dan pulang sendirian, kadang juga naik sepeda angin. Kalau sekarang, pulang dan berangkat ke sekolah sudah dianter dan dijemput orang tua,” ujarnya polos.

Terpisah, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN I Kandang Jati, Juhaeri mengatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti wali murid agar lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. Hal itu sebagai antisipasi agar kejadian yang dialami CMDA tak terulang.

“Kami harap anak-anak berangkat dan pulangnya itu diawasi. Jika mau berangkat atau pulangnya daru sekolah diantar orang tuanya,” pinta Juhaeri.

Diketahui, percobaan penculikan yang dialami CMDA, terjadi pada pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 6.20 Wib. Ketika itu, korban yang berangkat seorang diri berjalan kaki mengaku hendak diculik oleh seorang pria yang mengendari sebuah mobil. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Trending di Peristiwa