Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 13 Feb 2020 02:59 WIB

Siswi SD di Kraksaan Lolos dari Penculikan, Ini Pengakuan Korban


					Siswi SD di Kraksaan Lolos dari Penculikan, Ini Pengakuan Korban Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Percobaan penculikan terjadi di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 6.20 Wib. Seorang siswi kelas VI di SDN Kandang Jati Kulon, kecamatan setempat hampir menjadi korbannya.

Bocah yang nyaris jadi korban penculikan adalaj CMDA (12) warga Kelurahan Kandang Jati. Korban hendak diculik saat ia berangkat ke sekolahnya berjalan kaki seorang diri.
Sekitar jarak 100 meter sebelum ia sampai ke sekolahnya, tiba-tiba ada mobil warna hitam melintas lalu berhenti. Seketika, ada sesosok pria turun dari mobil lalu mendekati CMDA.

“Mobilnya kayak avanza, tapi saya tidak tahu plat nomor mobilnya. Mobil yang mau nyulik saya itu dari arah persawahan sebelah selatan sekolah, di dalam mobil isinya empat orang laki-laki semua,” kata CMDA saat ditemui di SDN I Kandang Jati, Kraksaan, Kamis (13/2/2020).

Sosok laki-laki dewasa penumpang mobil yang mendekatinya, sambung CMDA, memiliki ciri-ciri tubuh gemuk, memakai kaos abu-abu, dan mengenakan sandal japit. Sang pria misterius, menurut CMDA, lantas menawarkan sebungkus coklat kepada sambil memegang tangan kiri korban.

“Saat ngasih cokelat, tangan kiri saya dipegang. Karena takut, akhirnya saya lawan. Tangannya saya gigit, kakinya juga saya injak, kemudian saya buang cokelatnya lalu saya lari ke sekolah. Sudah teriak minta tolong, tapi gak ada yang denger,” cerita CMDA.

Setelah berhasil meloloskan diri, sambungnya, ia langsung melarikan diri ke sekolahnya. Sesampainya di kelas, CMDA menceritakan peristwa yang baru ia alami kepada teman-teman sekelas dan gurunya.

“Saya ceritakan ke teman-teman dulu, baru setelah wali kelas masuk saya ceritakan juga dan saya langsung dibawa ke kantor polisi. Ini sudah yang kedua kalinya, sebelumnya saya pernah digitukan juga saat masih kelas 4,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa