Menu

Mode Gelap
Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

Berita Pantura · 6 Feb 2020 15:02 WIB

Dua Ekor Singa Afrika Jadi Penghuni Baru TWSL


					Dua Ekor Singa Afrika Jadi Penghuni Baru TWSL Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Dua ekor Singa Afrika bernama Sera dan Jane jadi penghuni baru Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo. Dua ekor satwa ini tiba di TWSL, Kamis (6/2) sore.

Dua ekor satwa ini berasal dari Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen Pasuruan. Sera usianya hampir lima tahun, sedangkan Jane masih sekitar dua tahunan. Singa Afrika dikatakan tua jika sudah berusia di atas 17-20 tahun.

Menurut Kurator TSI Prigen, Ivan Candra, setahun ke depan singa Afrika ini bisa beranak dan dirawat TWSL. “Akan kami pantau karena kami ada kerja sama. Satwa ini sudah kami pilihkan bukan sebagai saudara, mereka siap kawin sekitar empat sampai lima tahun,” katanya.

Ivan menambahkan, stress dalam perjalanan ke tempat baru sudah menjadi hal biasa untuk semua satwa. Namun pihaknya selama 14-40 hari kedepan akan membantu memantau agar Sera dan Jane cepat beradaptasi dan tenang.

“Semoga tidak ada kendala di tempat ini. Disini juga sudah ada keeper-nya,” imbuh Ivan.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pun hadir menyambut kedatangan satwa ke 224 dan 225 di TWSL. Dua kandang besar, pakan dan kebersihan kadang pun sudah dipersiapkan khusus untuk si jantan Sera dan betina Jane sesuai petunjuk BKSDA dan TSI.

“Ke depan akan kita lengkapi semua, perluasan dan pengembangannya karena TWSL satu-satunya destinasi wisata dan edukasi,” ujar Habib Hadi.

Diketahui, kebutuhan makanan sekitar 5-7 kg setiap satu ekor singa. Pemkot Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menyiapkan anggaran di APBD 2020 untuk biaya makan dan perawatan dua satwa tersebut. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Tembakau Jember jadi Primadona Pasar Global, Sumbang Devisa Hingga US$ 31,9 Juta

8 Juni 2025 - 16:46 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Mochamad Yusuf, Siswa SD Tempeh Lor 1 Jadi Kebanggan Lumajang di Kancah Sepakbola Asia Pasifik

18 Mei 2025 - 14:08 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Trending di Wisata