Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Internasional · 31 Jan 2020 11:25 WIB

Virus Corona Meresahkan, Ini Kata Wali Kota


					Virus Corona Meresahkan, Ini Kata Wali Kota Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Sebaran virus corona yang awalnya muncul di Kota Wuhan, Cina, menimbulkan keresahan masyarakat. Di Kota Probolinggo pun, keresahan serupa terjadi, khususnya bagi keluarga mahasiswa dan tenaga kerja indonesia (TKI) yang berada di Cina.

Bahkan, keluarga mahasiswa dan TKI di Cina mengaku trauma, karena virus tersebut membuat anggota keluarganya terisolasi. Dari ribuan warga Indonesian yang berada di Cina, hanya sedikit orang berhasil pulang ke kampung halamannya.

“Sebagai orang tua yang anaknya kuliah di Cina, saya masih trauma. Untung saja putri saya berhasil pulang meski dengan biaya mandiri,” kata Muhammad Erji, ayah dari mahasiswi Fuzhou Cina, Virliana Yuniar (20).

Sebelum berhasil pulang ke tanah air, sambung warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan itu, putrinya sempat terkurung dan mulai kehabisan bekal makanan. Sementara akses ke ruang publik dibatasi oleh pemerintah Cina.

“Ya terpaksa saya cari uang untuk dikirimkan ke anak saya. Alhamdulillah akhirnya putri saya bisa pulang,” ia menjelaskan.

Menanggapi virus corona yang menimbulkan keresahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolingo pun turun tangan. Bakan Wali Kota Habin Hadi Zainal Abidin memberikan intruksi khusus kepada organisasi perangkat daerah (OPD) jajarannya.

“Supaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi virus yang berasal dari Kota Wuhan itu,” papar Wali Kota.

Virus tersebut, imbuh Wali Kota, saat ini telah menyebar ke beberapa negara. “Walaupun pernyataan resmi dari Menteri Kesehatan bahwa di Indonesia belum ditemukan kasus tersebut, kita tetap harus waspada dan sia serta terus berhati-hati,” pintanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

1 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan