Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Gaya Hidup · 27 Jan 2020 08:22 WIB

Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh


					Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran sudah mulai naik, terutama gula pasir. Di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabulaten Probolinggo misalnya, harga gula pasir sudah berangsur naik sejak dua bulan yang lalu.

Yayuk (45) salah satu pedagang di Pasar Semampir mengatakan, saat ini harga gula pasur di pasaran mencapai kisaran Rp.13-14 ribu per kilogram. Menurutnya, kisaran harga tersebut merupakan harga rata-rata yang dipatok pedagang.

“Sudah hampir dua bulan harganya segitu, sejak sebelum tahun baru. Tapi ada juga pedagang yang ngambil harga Rp 13. 500 per kilogram” kata Yayuk saat ditemui di lapak jualannya.

Harga normal, lanjut wanita asal Kelurahan Semampir ini, harga jual gula pasir di pasar Semampir berada di kisaran Rp. 11-12 ribu per kilogram. Lonjakan harga ini membuat para pembeli mengeluh.

“Meskipun naiknya sekitar 2000, tapi uang itu segitu bagi para pembeli sangat berharga, apalagi bagi ibu-ibu rumah tangga,” tutur Yayuk sambil melayani pembeli di lapak jualannya.

Kenaikan harga gula pasir diakui Sumiati (38) pembeli di Pasar Semampir, amat membebani. Menurutnya, kenaikan harga dirasakan oleh para ibu rumah tangga, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah.

“Ibu rumah tangga yang kondisi ekonominya stabil, saya rasa tidak terlalu jadi masalah. Tapi bagi masyarakat miskin, itu banyak yang keberatan, apalagi gula pasir salah satu bahan pokok,” tutur Sumiati.

Perempuan dua anak ini berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah pusat hingga daerah untuk mencari solusi atas naiknya harga gula pasir. Sehingga uang belanja masyarakat bisa digunakan untuk membeli bahan pokok lainnya.

“Sudah sekitar dua bulanan harganya naik. Saya harap ada perhatian dari pemerintah, sekiranya harga gula kembali normal seperti biasanya,” harap perempuan asal, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Trending di Regional