Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Gaya Hidup · 27 Jan 2020 08:22 WIB

Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh


					Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran sudah mulai naik, terutama gula pasir. Di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabulaten Probolinggo misalnya, harga gula pasir sudah berangsur naik sejak dua bulan yang lalu.

Yayuk (45) salah satu pedagang di Pasar Semampir mengatakan, saat ini harga gula pasur di pasaran mencapai kisaran Rp.13-14 ribu per kilogram. Menurutnya, kisaran harga tersebut merupakan harga rata-rata yang dipatok pedagang.

“Sudah hampir dua bulan harganya segitu, sejak sebelum tahun baru. Tapi ada juga pedagang yang ngambil harga Rp 13. 500 per kilogram” kata Yayuk saat ditemui di lapak jualannya.

Harga normal, lanjut wanita asal Kelurahan Semampir ini, harga jual gula pasir di pasar Semampir berada di kisaran Rp. 11-12 ribu per kilogram. Lonjakan harga ini membuat para pembeli mengeluh.

“Meskipun naiknya sekitar 2000, tapi uang itu segitu bagi para pembeli sangat berharga, apalagi bagi ibu-ibu rumah tangga,” tutur Yayuk sambil melayani pembeli di lapak jualannya.

Kenaikan harga gula pasir diakui Sumiati (38) pembeli di Pasar Semampir, amat membebani. Menurutnya, kenaikan harga dirasakan oleh para ibu rumah tangga, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah.

“Ibu rumah tangga yang kondisi ekonominya stabil, saya rasa tidak terlalu jadi masalah. Tapi bagi masyarakat miskin, itu banyak yang keberatan, apalagi gula pasir salah satu bahan pokok,” tutur Sumiati.

Perempuan dua anak ini berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah pusat hingga daerah untuk mencari solusi atas naiknya harga gula pasir. Sehingga uang belanja masyarakat bisa digunakan untuk membeli bahan pokok lainnya.

“Sudah sekitar dua bulanan harganya naik. Saya harap ada perhatian dari pemerintah, sekiranya harga gula kembali normal seperti biasanya,” harap perempuan asal, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

Trending di Regional