Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Gaya Hidup · 27 Jan 2020 08:22 WIB

Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh


					Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran sudah mulai naik, terutama gula pasir. Di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabulaten Probolinggo misalnya, harga gula pasir sudah berangsur naik sejak dua bulan yang lalu.

Yayuk (45) salah satu pedagang di Pasar Semampir mengatakan, saat ini harga gula pasur di pasaran mencapai kisaran Rp.13-14 ribu per kilogram. Menurutnya, kisaran harga tersebut merupakan harga rata-rata yang dipatok pedagang.

“Sudah hampir dua bulan harganya segitu, sejak sebelum tahun baru. Tapi ada juga pedagang yang ngambil harga Rp 13. 500 per kilogram” kata Yayuk saat ditemui di lapak jualannya.

Harga normal, lanjut wanita asal Kelurahan Semampir ini, harga jual gula pasir di pasar Semampir berada di kisaran Rp. 11-12 ribu per kilogram. Lonjakan harga ini membuat para pembeli mengeluh.

“Meskipun naiknya sekitar 2000, tapi uang itu segitu bagi para pembeli sangat berharga, apalagi bagi ibu-ibu rumah tangga,” tutur Yayuk sambil melayani pembeli di lapak jualannya.

Kenaikan harga gula pasir diakui Sumiati (38) pembeli di Pasar Semampir, amat membebani. Menurutnya, kenaikan harga dirasakan oleh para ibu rumah tangga, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah.

“Ibu rumah tangga yang kondisi ekonominya stabil, saya rasa tidak terlalu jadi masalah. Tapi bagi masyarakat miskin, itu banyak yang keberatan, apalagi gula pasir salah satu bahan pokok,” tutur Sumiati.

Perempuan dua anak ini berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah pusat hingga daerah untuk mencari solusi atas naiknya harga gula pasir. Sehingga uang belanja masyarakat bisa digunakan untuk membeli bahan pokok lainnya.

“Sudah sekitar dua bulanan harganya naik. Saya harap ada perhatian dari pemerintah, sekiranya harga gula kembali normal seperti biasanya,” harap perempuan asal, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Trending di Regional