Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Gaya Hidup · 27 Jan 2020 08:22 WIB

Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh


					Harga Gula Terus Meroket, Pembeli Mengeluh Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran sudah mulai naik, terutama gula pasir. Di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabulaten Probolinggo misalnya, harga gula pasir sudah berangsur naik sejak dua bulan yang lalu.

Yayuk (45) salah satu pedagang di Pasar Semampir mengatakan, saat ini harga gula pasur di pasaran mencapai kisaran Rp.13-14 ribu per kilogram. Menurutnya, kisaran harga tersebut merupakan harga rata-rata yang dipatok pedagang.

“Sudah hampir dua bulan harganya segitu, sejak sebelum tahun baru. Tapi ada juga pedagang yang ngambil harga Rp 13. 500 per kilogram” kata Yayuk saat ditemui di lapak jualannya.

Harga normal, lanjut wanita asal Kelurahan Semampir ini, harga jual gula pasir di pasar Semampir berada di kisaran Rp. 11-12 ribu per kilogram. Lonjakan harga ini membuat para pembeli mengeluh.

“Meskipun naiknya sekitar 2000, tapi uang itu segitu bagi para pembeli sangat berharga, apalagi bagi ibu-ibu rumah tangga,” tutur Yayuk sambil melayani pembeli di lapak jualannya.

Kenaikan harga gula pasir diakui Sumiati (38) pembeli di Pasar Semampir, amat membebani. Menurutnya, kenaikan harga dirasakan oleh para ibu rumah tangga, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah.

“Ibu rumah tangga yang kondisi ekonominya stabil, saya rasa tidak terlalu jadi masalah. Tapi bagi masyarakat miskin, itu banyak yang keberatan, apalagi gula pasir salah satu bahan pokok,” tutur Sumiati.

Perempuan dua anak ini berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah pusat hingga daerah untuk mencari solusi atas naiknya harga gula pasir. Sehingga uang belanja masyarakat bisa digunakan untuk membeli bahan pokok lainnya.

“Sudah sekitar dua bulanan harganya naik. Saya harap ada perhatian dari pemerintah, sekiranya harga gula kembali normal seperti biasanya,” harap perempuan asal, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Trending di Regional