Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Gaya Hidup · 24 Jan 2020 15:45 WIB

Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia


					Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sebuah festival kopi bertajuk ‘Muktamar Kopi Pesantren – Art Exhibition’ digelar di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu – Minggu (25/26/1/2020). Puluhan perajin dan peracik kopi se nusantara, adu lihai menyajikan citarasa kopi terbaik.

Ketua Panitia Muktamar Kopi Pesantren, Intan Cahya Kurniasari mengatakan, muktamar kopi tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Selama dua hari, jelas Intan, muktamar akan terkonsep dalam bentuk seminar, bedah buku kopi, bazar hingga lomba seduh kopi tubruk.

“Mengapa harus kopi? Kebetulan komunitas petani kopi di Kabupaten Probolinggo ini lumayan banyak, dan sekarang lagi booming komunitas kopi. Sehingga perlu adanya pencerahan dan informasi bagaimana cara bertani kopi yg benar,” kata Intan, Jum’at (24/1/2020).

Woro-woro Muktamar Kopi Pesantren yang akan diselenggarakan di Pesantren Zainul Hasan Genggong. (Foto : ist)

Dalam Muktamar Kopi Pesantren tersebut, imbuhnya, permasalahan tentang kopi mulai dari hulu hingga hilir akan dikupas. Diantaranya tips menjaga kualitas hasil panen kopi serta cara mengatasi hama dan penyakit tanaman kopi.

“Juga bagaimana meningkatkan produktifitas hasil tanaman kopi dan sebagainya. Komunitas santri di Indonesia kan juga banyak sehingga acara ini bisa menjadi pangsa pasar yang cukup efektif,” tuturnya.

Perempuan yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo ini menyebut, Muktamar Kopi Pesantren merupakan rangkaian ‘Ngaji Tani Akbar dan Munas Santri Tani Nusantara’ yang digelar dalam waktu bersamaan.

“Tujuannya, agar selama pelaksanaan Ngaji Tani Akbar yang sangat padat, bisa diisi dengan kegiatan – kegiatan positif. Salah satunya ya muktamar kopi ini,” ia menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Trending di Religi & Pesantren