Menu

Mode Gelap
Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

Berita Pantura · 5 Jan 2020 07:41 WIB

Antisipasi Puting Beliung Susulan, Pohon Ditebang


					Antisipasi Puting Beliung Susulan, Pohon Ditebang Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo dua hari lalu, membuat warga meningkatkan kewaspadaan. Mereka kwatir bencana alam tersebut kembali terulang.

Pantauan PANTURA7.com, saat ini banyak warga terutama di kawasan terdampak bencana yang melakukan berbagai upaya antisipasi. Diantaranya dengan menebang pepohonan yang dianggap rawan tumbang.

Salah satunya dilakukan warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan. Masyarakat sekitar terlihat sibuk menebangi pohon di sekitar rumah, khususnya pepohonan yang sudah menua.

“Pokoknya pohon yang berdekatan dengan rumah, kita tebang. Entah itu pohon berukuran kecil, ataupun besar. Ini sebagai antisipasi kwatir ada puting beliung lagi,” kata Moh. Kholil, Minggu (5/1/2020).

Warga di Desa Sentong terlihat tengah mengecek atap rumahnya, sebegai bentuk antisipasi, khawatir ada puting beliung susulan. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Tak hanya menebang pohon, menurut pria berusia 27 tahun itu, warga sekitar juga bergotong royong mengecek atap dari satu rumah ke rumah warga lainnya.

“Kalau ada genteng ataupun kayu penyanggah atap yang rusak langsung kami ganti. Wasapada, sedia payung sebelum hujan kalau istilahnya,” tutur pria tiga anak ini.

Selain di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, penebangan pohon juga dilakukan di jalur pantura Probolinggo-Situbondo. Tepatnya di ruas jalan raya Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan.

“Takut saja, apalagi ranting pohonnya sudah mulai sampai ke atap rumah. Kalau tidak ditebang sekarang, takut dibawa angin kencang. Malah nambah pekerjaan dan biaya yang lebih banyak lagi,” ujar Ahmadi, warga sekitar.

Sebagaimana diketahui, puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (3/1/2020) sore. Akibatnya, 206 rumah warga rusak dengan 203 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak berat hingga roboh.

Ratusan rumah yang terdampak puting beliung tersebar di 12 desa di 5 kecamatan, meliputi Kecamatan Krejengan, Paiton, Tongas, Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan

7 Mei 2025 - 15:36 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

6 Mei 2025 - 14:19 WIB

893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili

5 Mei 2025 - 19:43 WIB

Trending di Sosial