Menu

Mode Gelap
Haru! Belasan Emak-emak di Probolinggo Dapat Hadiah Umroh Gratis Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3 Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur

Berita Pantura · 30 Des 2019 11:53 WIB

Proyek Alun-alun Tak Selesai, Akan Teken Kontrak Ulang


					Proyek Alun-alun Tak Selesai, Akan Teken Kontrak Ulang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Proyek revitalisasi alun-alun Kota Probolinggo benar-benar tak sesuai keinginan. Tak hanya pengerjaan molor, rekanan proyek senilai Rp4,8 miliar itu diputus kontrak.

Kondisi alun-alun sendiri terpantau, Senin (30/12) masih proses pengerjaan. Saat itu sejumlah pekerja tengah memasang rumput.

Salah satu suplier material proyek Soni Susanto mengatakan, kalau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memutus kontrak rekanan pada PT Faradis Mulia Makmur.

Ia selaku suplier merasa terkena dampaknya. Sebab sejumlah pekerjaan belum terbayar. “Dampaknya ke kami ada beberapa pekerjaan belum terbayar seperti uang rumput,” jelasnya kepada awak media.

Hal itu dibenarkan Hari Pujo, konsultan pengawas proyek terkait belum 100% selesainya revitalisasi alun-alun.

“Masih belum 100%,, artinya terkait dengan kontrak atau penambahan waktu urusan PPK,” katanya melalui sambungan selular.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Andre Nirwana Kusuma membenarkan jika rekanan diputus kontrak. Namun ia menjelaskan terkait suplier tidak berhubungan dengan PUPR.

“Memang benar kami putuskan kontrak, namun terkait suplier tidak ada hubungan. Termasuk penambahan waktu kita tidak bisa karena lewat tahun anggaran,” jelasnya.

Sedangkan pekerjaan sendiri akan dilakukan teken kontrak baru pada 2020 mendatang. Otomatis dengan kejadian ini masyarakat belum bisa menikmati hasil dari revitalisasi alun-alun.

Seperti diketahui, proyek bernama kegiatan ‘Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo’ ini dimulai pada 28 Agustus 2019 lalu. Dengan durasi waktu pengerjaan selama 120 hari, menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak Rp4,8 milliar. Seharusnya proyek PUPR melalui CV Faradis Mulia Makmur ini selesai pada 26 Desember. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang

21 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

21 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Dulu Dididik Pramuka, Bunda Indah Ingin Anak Lumajang Ikuti Jejaknya

21 Agustus 2025 - 15:55 WIB

3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini

21 Agustus 2025 - 05:27 WIB

Larang Study Tour ke Luar Daerah, Bunda Indah Minta Sekolah Eksplor Wisata Desa di Lumajang

20 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Alun-Alun Lumajang Bakal Direhabilitasi Rp4,5 Miliar Dimulai September

20 Agustus 2025 - 15:10 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Trending di Pemerintahan