Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Gaya Hidup · 14 Des 2019 10:56 WIB

Sulap Kardus Bekas dan Stik Es Cream Jadi Hiasan Sekolah


					Sulap Kardus Bekas dan Stik Es Cream Jadi Hiasan Sekolah Perbesar

KRUCIL-PANTURA7.com, Memiliki anak didik yang mempunyai kreativitas dalam dunia seni tentu menjadi impian setiap guru. Seperti yang dilakukan siswa Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Meski berada di dataran tinggi nan jauh dari perkotaan, namun sekelompok pelajar ini mampu memanfaatkan barang bekas seperti kardus menjadi minatur rumah yang unik. Modalnya, hanya kreatifitas dan kesabaran.

Guru Kesenian SMPI Kertosuko menyebut, awalnya kreatifitas anak didiknya muncul ketika ia memberikan tugas agar siswa-siswi memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar rumahnya.

“Awalnya saya beri tugas, dan ternyata beberapa siswa ada yang bisa membuat miniatur rumah dari kardus. Hal yang sebelumnya tidak pernah ada di sini dan juga tidak pernah dilakukan sebelumnya,” kata Azwar Anas, Sabtu (14/12).

Siswa-siswi SMPI Kertosuko saat proses pembuatan miniatur rumah dari barang bekas sebagai hiasan sekolahnya. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Karya unik pertama ditemukan dari siswa bernama Agus (14) dan Anita (14) yang saat ini duduk di bangku kelas 2. Hasil kerajinan keduanya, memantik semangat siswa yang lain untuk ikut mengolah sampah yang awalnya barang terbuang menjadi hiasan bernilai seni tinggi.

“Sekarang yang sudah bisa itu ada 6 siswa. Karena dalam pembuatannya tidak mudah meski hanya dari barang bekas, tapi butuh konsentrasi dan kesabaran agar hasil yang dicapai itu maksimal,” ujar Anas, sapaan akrabnya.

Seiring berjalannya waktu, sambung Anas, kini anak didiknya tidak hanya memanfaatkan kardus untuk membuat miniatur rumah, akan tetapi juga dari stik es krim. Dari karyanya ini, menurutnya, siswa-siswi juga mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah.

“Alhamdulillah, hasil kary mereka dijadikan hiasan di ruangan guru. Bahkan sekarang, agar tetap terjaga kreatifitasnya, siswa-siswi yang bisa membuat miniatur rumah dari barang bekas, mendapat penghargaan dari sekolah berupa sepatu dan tas,” ujar Anas.

Hingga saat ini, lanjut Anas, sudah ada puluhan miniatur rumah berbahan dasar kardus dan stik es krim yang berhasil dibuat anak didiknya. Karya-karya mereka tersimpan rapi sembari menunggu lomba karya kesenian antar pelajar tingkat SMP.

“Tidak untuk dijual, tujuannya memang untuk meningkatkan seni siswa dan menghargai karya mereka. Semoga saja, ada perlombaan karya seni tingkat SMP, kalau nanti juara kan pasti mereka senang dan ada pengakuan dari pemerintah,” harapnya.

Sementara itu, salah satu siswa Agus (14) menuturkan, awalnya ia kesulitan menghasilkan karya berbahan dasar kardus dan stik es krim. Namun ia terus belajar secara otodidak agar kardus-kardus yang menjadi limbah menjadi baranf berharga.

“Dulu masih jelek, kadang guntingannya tidak rapi, kadang posisinya miring, tapi kalau sekarang sudah bagus. Jadi nanti kalau ada lomba, saya sudah siap dan yakin medapat nilai yang tidak mengecewakan,” ujarnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Trending di Nasional