Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Berita Pantura · 30 Nov 2019 10:04 WIB

Dibangun Sejak 2013, Lantai II Pasar Semampir Masih Mangkrak


					Dibangun Sejak 2013, Lantai II Pasar Semampir Masih Mangkrak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Meski sudah dibangun sejak tahun 2013 silam, namun hingga kini Lantai II Pasar Semampir, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, masih belum juga ditempati oleh para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

Sampai saat ini, Lantai II Pasar Semampir hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang jualan para pedagang. Mereka Para masih enggan menempat los khusus yang dibangun dari gelontoran dana bantuan Provinsi Jawa Timur itu.

Staf Pasar Semampir, Joeli Santoso mengatakan, pemanfaatan bangunan pasar di lantai dasar yang telah didirikan kios diperuntukkan untuk pedagang aksesoris dan penjual pakaian. Hal ini menurutnya, berdasarkan penataan sebelumnya.

“Sementara untuk lantai dua, diperuntukkan untuk penjual sayur mayur dan yang lainnya. Tapi para pedagang sayur memilih menolak dengan alasan takut dagangannya tidak laku,” kata Santoso, Sabtu (30/11).

Agar bangunan yang memakan anggaran sekitar Rp. 5 Milliar itu bisa difungsikan sebagai mestinya, lanjut Santoso, berbagai upaya sudah dilakukan oleh pengelola Pasar Semampir. Diantaranya tidak akan menarik retribusi bagi pedagang pasar.

“Sudah kami sampaikan, kalau nanti menempati pasar di lantai dua, maka tidak akan kami tarik retribusi. Tapi upaya ini tidak mempan juga untuk membujuk para pedagang agar pindah,” lanjut Santoso.

Bahkan, sambung Santoso, upaya yang sangat langka juga sudah dilakukan untuk menarik perhatian para pedagang supaya memfungsikan bangunan lantai 2 tersebut, yaitu dengan memasangkan layanan Wifi.

“Sudah kami pasangkan fasilitas wifi yang kami khususkan untuk para pedagang yang mau pindah ke lantai dua. Tapi rayuan itu tidak juga mempan, mereka tetap tidak mau pindah,” ujarnya sambil geleng-geleng kepala. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Trending di Regional