Menu

Mode Gelap
Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

Pendidikan · 25 Nov 2019 06:23 WIB

Gelar Bazar Kewirausahaan, Mahasiswa STIH Zaha Unjuk Kreatifitas


					Gelar Bazar Kewirausahaan, Mahasiswa STIH Zaha Unjuk Kreatifitas Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mahasiswa – mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, melakukan praktik berwirausaha melalui bazar mandiri, Senin (25/11). Dalam bazar sehari ini, mahasiswa menunjukkan kemampuanya dalam berwirausaha.

Hasil karya maupun produk yang ditawarkan mahasiswa di halaman kampus tersebut merupakan hasil kreativitas mereka sendiri. Mayoritas berupa makanan dan minuman olahan yang diproduksi secara perseorangan maupun berkelompok.

Ketua STIH Zainul Hasan, Hj. Khusnul Hitaminah didampingi Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Mohammad Hendra menjelaskan, bazar tersebut digelar untuk memperkuat kemampuan mahasiswa – mahasiswi dalam menghadapi era industri 4.0.

“Kami ingin memberi ruang kepada mahasiswa untuk lebih meningkatkan kreatifitasnya. Kami berdayakan mahasiswa – mahasiswi yang memang mempunyai bakat wirausaha,” terang Neng Hus, sapaan akrab Hj. Khusnul Hitaminah.

Mahasiswa – mahasiswi STIH Zainul Hasan Genggong menunjukkan salah satu produk bazar mandiri (Foto : Moh. Rochim )

Dengan bekal kemampuan berwirausaha, imbuh Neng Hus, mahasiswa – mahasiswi STIH Zainul Hasan diharapkan bisa bersaing dengan perkembangan zaman. “Mahasiswa – mahasiswi saat ini harus mempunyai keahlian lain sesuai dengan bakat dan minatnya,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIH Zainul Hasan, Anton Suryadi menyebut, ide menggelar bazar berawal saat ia memberikan tugas kepada mahasiswa untuk mencari produk berbasis budaya atau lingkungan, awal semester ganjil lalu.

“Ternyata banyak mahasiswa yang sudah berwirausaha di rumahnya. Maka dari itu, kemudian kami fasilitasi dengan mengadakan bazar,” cerita Anton.

Menurutnya, kelemahan produk yang diproduksi mahasiswanya adalah sistem pemasaran yang masih konvensional, yakni penjualan yang masih mengandalkan dari rumah ke rumah.

Hal itu, papar dia, menjadi salah satu penyebab produk mahasiwa – mahasiswi STIH Zainul Hasan belum populer di masyarakat. Padahal secara kualitas, tak jauh berbeda dengan produk olahan dari pabrik terkenal sekalipun.

“Yang kami bina saat ini sekitar 21 mahasiwa semester 7 yang sudah mempunyai produk. Jadi kami berfikir bahwa kemampuan berwirausaha sangat penting dan sangat dibutuhkan mahasiswa, meskipun mahasiswa kami belajar ilmu hukum,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Trending di Regional