Menu

Mode Gelap
Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

Pemerintahan · 22 Nov 2019 08:35 WIB

Soal Kecelakaan Kerja di Pasar Baru, Ini Kata PUPR dan Polisi


					Soal Kecelakaan Kerja di Pasar Baru, Ini Kata PUPR dan Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ambruknya lantai atas pada proyek renovasi Pasar Baru Kota Probolinggo disebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai kecelakaan kerja. Namun Polres Probolinggo Kota bakal mendalami kasus tersebut. 

Kepala Dinas PUPR Kota Probolinggo, Amin Fredy mengatakan, kecelakaan pada proyek dengan anggaran Rp10,5 miliar itu karena kurang rapatnya tumpuan penyangga lantai coran. 

“Kecelakaan tersebut disebabkan karena tumpuannya kurang rapat. Balok yang ada sebagai tiang penyangga tumpuan juga patah,” jelasnya melalui pesan Whatsapp, Jumat (22/11).

Pihaknya bakal mengevaluasi atas terjadinya hal tersebut bahkan mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang kembali. “Kami pahami ini kecelakaan kerja, kami meminta pada pelaksana agar benar-benar mengontrol,” jelasnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan, telah melakukan investigasi terkait ambruknya proyek, yang dilaksanakan CV Vertical, dan diawasi oleh PT Asta Kencana Arsimetama dengan kontraktor PT Trisna Karya.

Saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan korban, sekaligus untuk mengetahui penyebab ambruknya lantai cor yang melukai tujuh orang.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi. Hari ini pengawas dan pemborong kami panggil,” tegasnya melalui sambungan seluler.

Seperti diketahui, tujuh pekerja proyek Pasar Baru terjatuh pada Kamis (21/11) sore. Mereka terjatuh saat bekerja di Pasar yang berada di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran. 

Ketujuh pekerja tersebut merupakan warga Kabupaten Jember. Yakni, Usik (38), Sofa (45), Febi (39), Suharto (47), Mistar (45), Wahid (40), dan Har (22). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Trending di Peristiwa