Menu

Mode Gelap
Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Pemerintahan · 22 Nov 2019 08:35 WIB

Soal Kecelakaan Kerja di Pasar Baru, Ini Kata PUPR dan Polisi


					Soal Kecelakaan Kerja di Pasar Baru, Ini Kata PUPR dan Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ambruknya lantai atas pada proyek renovasi Pasar Baru Kota Probolinggo disebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai kecelakaan kerja. Namun Polres Probolinggo Kota bakal mendalami kasus tersebut. 

Kepala Dinas PUPR Kota Probolinggo, Amin Fredy mengatakan, kecelakaan pada proyek dengan anggaran Rp10,5 miliar itu karena kurang rapatnya tumpuan penyangga lantai coran. 

“Kecelakaan tersebut disebabkan karena tumpuannya kurang rapat. Balok yang ada sebagai tiang penyangga tumpuan juga patah,” jelasnya melalui pesan Whatsapp, Jumat (22/11).

Pihaknya bakal mengevaluasi atas terjadinya hal tersebut bahkan mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang kembali. “Kami pahami ini kecelakaan kerja, kami meminta pada pelaksana agar benar-benar mengontrol,” jelasnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan, telah melakukan investigasi terkait ambruknya proyek, yang dilaksanakan CV Vertical, dan diawasi oleh PT Asta Kencana Arsimetama dengan kontraktor PT Trisna Karya.

Saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan korban, sekaligus untuk mengetahui penyebab ambruknya lantai cor yang melukai tujuh orang.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi. Hari ini pengawas dan pemborong kami panggil,” tegasnya melalui sambungan seluler.

Seperti diketahui, tujuh pekerja proyek Pasar Baru terjatuh pada Kamis (21/11) sore. Mereka terjatuh saat bekerja di Pasar yang berada di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran. 

Ketujuh pekerja tersebut merupakan warga Kabupaten Jember. Yakni, Usik (38), Sofa (45), Febi (39), Suharto (47), Mistar (45), Wahid (40), dan Har (22). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025

30 Juni 2025 - 17:29 WIB

Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

30 Juni 2025 - 07:34 WIB

Dituduh Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumberejo Probolinggo Dilempari Bondet

30 Juni 2025 - 07:11 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

Trending di Pemerintahan