Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Hukum & Kriminal · 19 Nov 2019 11:11 WIB

Kesal, Suami di Leces Palu Kepala Istri


					Kesal, Suami di Leces Palu Kepala Istri Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com , Masalah ekonomi seringkali menjadi seseorang gelap mata. Tak pandang bulu, istri sendiri pun harus dirawat karena kepalanya diketok palu oleh pelaku yang tak lain suaminya sendiri di Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Kejadian tersebut persisnya pada Minggu (17/11) kemarin. Korban Buya (38) asal Dusun Beringin, Desa Pondokwuluh harus dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh karena luka di kepalanya.

Suaminya sekaligus pelaku yakni Ersadi (40) warga Dusun Beringin, Desa Pondokwuluh kini diamankan. Aksinya ia lakukan saat korban pulang dari belanja yang sebelumnya diawali dengan cekcok.

Di hadapan polisi, Selasa (19/11), pelaku mengaku kalau yang dilakukan lantaran kesal. Diduga faktor ekonomilah penyebab utamanya. 

“Saya kesal namun saya kemudian menyesal bahkan saya sempat antar istri ke rumah sakit,” katanya.

Namun keluarga korban yang tahu kejadian ini langsung melapor ke polisi.

Pelaku Ersadi sendiri sempat berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap. Sayang, upaya itu berhasil digagalkan polisi.

Namun karena keduanya menikah secara sirri atau tidak resmi kasus tersebut bukan dianggap KDRT. Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Leces, Bripka Eko Apriyanto. 

“Karena status pernikahan pelaku dan korban di bawah tangan (sirri-Red.), pelaku tidak dijerat pasal kekerasan dalam rumah tangga,” jelasnya.

Pelaku bisa dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Merasa Ditipu, Pasutri Adukan Luluk Nuril ke Polres Probolinggo

9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal