Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Lingkungan · 3 Nov 2019 09:30 WIB

Diterpa Hujan Angin, Pohon Aren di Krucil Tumbang


					Diterpa Hujan Angin, Pohon Aren di Krucil Tumbang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan disertai angin yang terjadi Sabtu (2/11) sore, mengakibatkan sebuah pohon aren di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo roboh.

Tak hanya menutupi jalan, pohon raksasa berusia puluhan tahun ini sebagian cabangnya juga mengenai kabel listrik. Untung saja, kabel yang dipasang untuk sambungan listrik di lereng pegunungan argopuro itu tak sampai putus.

“Hujan dan anginnya memang lumayan besar. Saat saya lewat, tiba-tiba saja ada pohon tumbang dan mengenai kabel listrik. Tapi sejak kemarin seiingat saya lampu tidak padam,” kata Nur Kholis (27) warga setempat, Minggu (3/11).

Sementara Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kraksaan, Moh. Syafi’i menyebutkan, tumbangnya pohon yang terkena kabel listrik di Desa Kalianan tidak terlalu berdampak.

“Setelah saya lihat, kabelnya itu jenis kabel JTR (Jaringan Tegangan Rendah, red) yang masih ada isolasinya, jadi masih aman. Yang penting tidak sampai terkelupas atau terputus,” kata Syafi’i saat dikonfirmasi.

Lanjut Syafi’i, ia memprediksi kabel listrik tersebut hanya terlepas dari tiangnya saja. Jadi menurut Syafi’i, hal itu tidak akan sampai mengakibatkan listrik padam dan akan segera diperbaiki jika cuacanya mendukung.

“Semoga masyarakat Krucil semakin sadar untuk tidak menanam pohon di jarak kurang dari 6 meter dari jaringan PLN. Karena untuk antisipasi ketika cuaca buruk seperti sekarang,” tuturnya.

Terpisah, mengantisipasi bencana alam, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengimbau, masyarakat tetap waspada. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, masa peralihan merupakan periode rawan bencana.

“Yang perlu diwaspadai antara lain adanya potensi hujan lebat, angin kencang ataupun puting beliung dalam waktu dekat ini,” imbau Anggit.

Terlebih, lanjut Anggit, masyarakat yang daerahnya sudah perdana turun hujan, agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh dan tanah yang mudah longsor.

“Karena hujan sudah turun, bahaya petir dan angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena berpotensi roboh,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Trending di Peristiwa