Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Lingkungan · 25 Okt 2019 06:58 WIB

Beberapa Hari Probolinggo Dilanda Panas Ekstrem, Ini Kata BPBD


					Beberapa Hari Probolinggo Dilanda Panas Ekstrem, Ini Kata BPBD Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,Warga di Kota Probolinggo diminta mewaspadai  cuaca panas ekstrem yang berlangsung beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo pun meminta masyarakat waspada.

Kepala (BPBD) Kota Probolinggo, Prio Djatmiko mengatakan, cuaca panas dampak dari kemarau panjang. Namun menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitter resminya, penyebab suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa ini erat kaitannya dengan gerak semu matahari. 

Sejak bulan September, matahari berada di atas wilayah Khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga Desember mendatang. Selain itu kondisi atmosfir di wilayah Indonesia bagian selatan menghambat pembentukan awan untuk menghalangi panas matahari.

Pihaknya mengimbau, kewaspadaan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat dalam menghadapi cuaca panas ekstrem dan musim peralihan pancaroba.

“Info dari Badan Metereologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) musim penghujan sendiri diperkirakan akan mundur menjadi pertengahan November. Oleh karena itu kewaspadaan ini diringkatkan,” jelasnya, Jumat (25/10).

Masyarakat juga diimbau agar banyak mengonsumsi air minum guna menghindari dehidrasi saat musim panas.

“Kalau bisa lebih banyak mengkonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi. Dan masyarakat yang akan keluar ruangan agar menggunakan pakaian yang melindungi kulit,” tandasnya.

Diketahui BMKG memprediksi akhir Oktober – pertengahan November sebagai awal musim hujan. Khusus untuk kota Probolinggo kalau dilihat dari prakiraan cuaca BMKG kondisi masih cerah. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Trending di Lingkungan