Menu

Mode Gelap
Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi Giliran Kick Boxing Sumbang Emas untuk Kontingen Kabupaten Probolinggo Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

Lingkungan · 25 Okt 2019 06:58 WIB

Beberapa Hari Probolinggo Dilanda Panas Ekstrem, Ini Kata BPBD


					Beberapa Hari Probolinggo Dilanda Panas Ekstrem, Ini Kata BPBD Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,Warga di Kota Probolinggo diminta mewaspadai  cuaca panas ekstrem yang berlangsung beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo pun meminta masyarakat waspada.

Kepala (BPBD) Kota Probolinggo, Prio Djatmiko mengatakan, cuaca panas dampak dari kemarau panjang. Namun menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitter resminya, penyebab suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa ini erat kaitannya dengan gerak semu matahari. 

Sejak bulan September, matahari berada di atas wilayah Khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga Desember mendatang. Selain itu kondisi atmosfir di wilayah Indonesia bagian selatan menghambat pembentukan awan untuk menghalangi panas matahari.

Pihaknya mengimbau, kewaspadaan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat dalam menghadapi cuaca panas ekstrem dan musim peralihan pancaroba.

“Info dari Badan Metereologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) musim penghujan sendiri diperkirakan akan mundur menjadi pertengahan November. Oleh karena itu kewaspadaan ini diringkatkan,” jelasnya, Jumat (25/10).

Masyarakat juga diimbau agar banyak mengonsumsi air minum guna menghindari dehidrasi saat musim panas.

“Kalau bisa lebih banyak mengkonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi. Dan masyarakat yang akan keluar ruangan agar menggunakan pakaian yang melindungi kulit,” tandasnya.

Diketahui BMKG memprediksi akhir Oktober – pertengahan November sebagai awal musim hujan. Khusus untuk kota Probolinggo kalau dilihat dari prakiraan cuaca BMKG kondisi masih cerah. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan